Presiden Zelensky: 2.500-3.000 Tentara Ukraina Tewas!

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
Sabtu, 16/04/2022 13:40 WIB
Foto: Tentara Brigade Marinir ke-36 Ukraina, termasuk 162 diantaranya berpangkat perwira, telah menyerah di kota pelabuhan Mariupol yang terkepung oleh pasukan Rusia di Ukraina. (via REUTERS/RURTR)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada hari Jumat (15/4/22) mengatakan kepada CNN bahwa sekitar 2.500 hingga 3.000 tentara Ukraina sejauh ini tewas dalam perang dengan Rusia, sementara 10.000 orang lainnya terluka. Namun, dia menyebutkan tidak ada jumlah korban sipil.

Dilansir dari Straits Times, dia mengatakan dari pihak lawan, 19.000 hingga 20.000 tentara Rusia telah tewas dalam perang, sekarang dalam minggu kedelapan. Moskow mengatakan bulan lalu bahwa 1.351 tentara Rusia tewas dan 3.825 terluka.

Namun sayangnya, belum dapat dipastikan secara independen jumlah korban dari kedua belah pihak tersebut.


Baru-baru ini pertempuran sengit terjadi di Mariupol ketika Ukraina mengatakan pihaknya berusaha untuk mematahkan pengepungan Rusia. Wilayah dengan jumlah penduduk sebanyak 400.000 orang sebelum invasi Rusia telah menjadi puing-puing. Ribuan warga sipil tewas dan puluhan ribu masih terjebak.

"Situasi di Mariupol sulit dan sulit. Pertempuran sedang terjadi sekarang. Tentara Rusia terus-menerus memanggil unit tambahan untuk menyerbu kota," kata juru bicara kementerian pertahanan Oleksandr Motuzyanyk dalam sebuah pengarahan. Dia mengatakan Rusia belum sepenuhnya menangkapnya.

Pertempuran di medan perang kian memanas setelah Ukraina mengatakan salah satu misilnya telah menyebabkan Moskva tenggelam. Aksi tersebut sekaligus simbol kuat perlawanannya terhadap musuh yang bersenjata lebih baik.

Amerika Serikat yakin Moskow terkena dua rudal Ukraina dan ada korban Rusia, meskipun jumlahnya tidak jelas, kata seorang pejabat senior AS.

Sementara di sisi Moskow mengatakan, kapal itu tenggelam saat ditarik di laut yang dilanda badai setelah kebakaran yang disebabkan oleh ledakan amunisi dan lebih dari 500 pelaut dievakuasi.

Tak satu pun dari penilaian kedua belah pihak tersebut dapat diverifikasi secara independen.


(wia)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Mau Damai Dengan Ukraina, Rusia Beri Syarat Penyerahan Wilayah