Safari Ramadan, Pertamina Beri Bantuan Untuk Panti Asuhan

Rahajeng KH, CNBC Indonesia
15 April 2022 20:09
Pertamina
Foto: Dok Pertamina

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Pertamina (Persero) melanjutkan Safari Ramadan Pertamina dengan mengunjungi Stasiun Pengumpul (SP) Bangadua yang ada di Indramayu, Jawa Barat. Direktur Keuangan PT Pertamina (Persero) Emma Sri Martini memberikan bantuan untuk anak yatim piatu dan pembangunan sarana dan prasarana.

Dia menyambangi SP Bangadua yang merupakan fasilitas produksi PT Pertamina EP Jatibarang Field yang tergabung dalam Regional Jawa Subholding Upstream Pertamina di Indramayu, Jawa Barat.. Pertamina juga memberikan motivasi kepada para Perwira (sebutan untuk pekerja Pertamina) untuk terus semangat dalam meningkatkan produksi Pertamina EP demi mendukung ketahanan energi nasional.

"Fasilitas produksi harus terus dikembangkan, upstream harus ditingkatkan dengan memanfaatkan prasarana yang sudah ada. Masih ada ruang untuk terus memaksimalkan sarana yang ada dengan mengoptimalkan semua semua fungsi fasilitas yang ada," ujar Emma dalam siaran resmi, Jumat (15/4/2022).

Meski demikian, Emma juga menekankan pentingnya aspek keselamatan kerja atau faktor Health, Safety, Security and Environmental (HSSE) yang harus diperhatikan.

"SP Bangadua berhasil menjalankan 885 juta jam kerja operasional dengan baik. Agar dapat terus ditingkatkan," katanya.

Dia menegaskan pentingnya kerja sama dalam upaya meningkatkan produksi dan hasil kinerja yang maksimal. Beliau juga mendorong agar para Perwira bisa memberikan ide segar dalam upaya meningkatkan kinerja di Pertamina EP Jatibarang Field ini. Bahkan Emma membuka diri menerima masukan dan berdialog dengan para Perwira terutama terkait dengan efisiensi perusahaan yang dihadapkan pada tantangan yang berbeda saat sekarang.

"Kita tidak bisa bekerja sendiri, harus bersinergi dan bekerjasama, mencari ide dan berkolaborasi dengan manajemen holding. Harus ada masukan dari rekan-rekan yang berada di lapangan seperti Bangadua ini," ucapnya.

Terkait dengan efisiensi, Pertamina sudah banyak melakukan terobosan sejak tahun 2020. Di antaranya yakni adanya task force yang bergerak di cost optimization atau upaya memaksimalkan nilai bisnis. Kedua, adanya cost avoidance dan ketiga pertumbuhan pendapatan.

"Intinya bagaimana ide dari rekan-rekan untuk bisa memaksimalkan aset sarana prasarana yang kita miliki, sehingga bisa menjadi revenue outlift, revenue enhancement untuk menambah revenue dengan aset yang ada, baik itu itu dengan kolaborasi, sinergi, ataupun dengan melakukan revitalisasi atas aset yang dimiliki," jelas Emma.


(rah/rah)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Potret Harga Terbaru BBM Pertamina, Shell, BP & Vivo

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular