Bye Gaya Lama! Begini Konsep Kerja PNS di Ibu Kota Baru

Cantika Adinda Putri, CNBC Indonesia
Kamis, 14/04/2022 17:20 WIB
Foto: Desaiin Garuda Istana Negara Ibu Kota Baru (Instagram/@Jokowi)

Jakarta, CNBC Indonesia - Konsep kerja para aparatur sipil negara (ASN) di ibu kota negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur, dikabarkan akan bersifat informal dan kasual.

Pasalnya perkantoran yang akan dibangun di IKN Nusantara adalah konsep kantor bersama yang mengedepankan konektivitas fisik dan digital antar kementerian/lembaga. Dengan konsep tersebut diharapkan kolaborasi dan koordinasi bisa menjadi mudah dan memberikan ASN untuk bekerja lebih optimal.


"ASN juga akan didukung flexible working dan cara kerja lebih informal, interaktif, casual, dan tidak terbatas pada ruang-ruang kantor," jelas Direktur Aparatur Negara Kementerian PPN/Bappenas Prahesti Pandanwangi dalam sebuah webinar, Kamis (14/4/2022).

Selain itu, ASN yang bekerja di IKN juga akan menerapkan sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE) melalui penyiapan aplikasi umum SPBE dan simplifikasi proses bisnis lintas sektor pemerintahan.

Seperti diketahui, mulai 2024-2029 sebanyak 100.023 ASN akan diboyong ke IKN Nusantara. Pemindahan akan dilakukan secara bertahap. Terdiri dari 956 orang pejabat negara, 3.264 jabatan tinggi, dan 95.803 orang jabatan fungsional. Berdasarkan jenis kelamin, mayoritas PNS yang akan dipindahkan ke IKN berjenis kelamin laki-laki atau 54%.

Para ASN yang akan dipindahkan dimayoritaskan mereka yang berusia 30-39 tahun (34,5%), disusul 40-49 tahun (28,8%), dan 50-60 tahun (19,8%).

ASN yang dipindahkan bisa bernapas lega karena mereka bisa memboyong keluarga termasuk asisten rumah tangga (ART) dengan biaya pindah ditanggung negara. Fasilitas rumah dinas, tunjangan kemahalan, biaya pindah akan disesuaikan dengan aturan yang berlaku. Serta flexible facility arrangement yang disesuaikan dengan kebutuhan tiap ASN.

Tunjangan kemahalan, kata Prahesti akan dikaji dan disesuaikan dengan kondisi IKN ke depan. Pihaknya akan berkoordinasi dengan Badan Pusat Statistik (BPS) dan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) untuk menghitung indeks kemahalan daerah tersebut.

Adapun kawasan pemerintahan di IKN akan mengusung desain modern dan rumah dinas ASN dirancang dengan desain berkelanjutan yang mendukung konsep 'berjalan kaki' ke kantor atau walk ability, dan memfasilitasi hubungan sosial.

"Walking distance-nya membutuhkan 10 menit berjalan dan akan memfasilitasi hubungan sosial dengan menyediakan banyak ruang terbuka," tutur Prahesti.


(cap/mij)
Saksikan video di bawah ini:

Video: PNS Kini Bisa Kerja Dari Mana Saja