
Awas! Mudik Tahun Ini Ada Tanda-Tanda 'Meluap' Luar Biasa

Jakarta, CNBC Indonesia - Setelah ada larangan mudik karena pandemi selama dua tahun, akhirnya mudik dibolehkan pemerintah. Namun, efeknya ada proyeksi bakal ada luapan pemudik kali ini.
Bahkan kepolisian sudah melakukan antisipasi dengan menerapkan sistem ganjil genap dan contraflow di tol Jakarta-Cikampek khusus pemudik angkutan darat maupun kendaraan pribadi.
Ketua Umum Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Agus Taufik Mulyono, mengatakan jalur gemuk mudik pada tahun ini belum akan berubah. Meski sudah ada beberapa tol-tol baru yang diresmikan.
"Jalur gemuk itu sebenarnya masih sama, namun mungkin sebagian pindah tol (dari jalan nasional)," kata Agus kepada CNBC Indonesia, dikutip Kamis (14/4/2022).
Namun dari catatanya jalur Pantai Utara (Pantura) lintas provinsi menuju Subang, (Jawa Barat), Cirebon, Tegal, hingga Pekalongan (Jawa Tengah), masih menjadi yang paling gemuk. Menyusul jalur tengah mulai dari Bandung - Tasikmalaya hingga Jawa Tengah dan jalur selatan dari Sukabumi - Yogyakarta.
Menurut Agus persiapan ketiga jalur itu juga sudah baik, melihat sudah ada antisipasi dari pemerintah provinsi untuk mempercepat jalur-jalur feeder atau pembantu antar lintas, untuk membagi kepadatan. Melihat adanya lonjakan mudik kali ini.
"Jalur Pantura dan jalur tengah dua duanya cukup gemuk, karena luapan mudik ini luar biasa," kata Agus.
Agus juga mengatakan mengusulkan pemerintah untuk mengantisipasi pemudik pengguna sepeda motornya. Menurutnya program mudik gratis dengan motor yang diangkut truk itu cukup baik untuk mengurangi kepadatan yang disebabkan pemotor.
"Harus diantisipasi kalau gak banyak diangkut, Semarang - Solo dan Yogya itu banyak angkutan motor ini. itu dapat menghambat perjalanan karena mereka selalu masuk dari celah terkecil sehingga jadi padat. ," jelas Agus.
Pemerintah sudah mewanti-wanti soal ada 'ledakan' pemudik di 2022. Diperkirakan 80 juta orang akan melakukan perjalanan pulang kampung saat libur Lebaran tahun ini.
"Potensi masyarakat yang akan melakukan mudik mendekati angka 80 juta. Diberlakukan syarat perjalanan dalam negeri seperti yang ada sekarang, yaitu vaksin 2 kali dan tidak dibutuhkan tes antigen/pcr," kata Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati, dalam keterangan, Kamis (24/3/2022).
Jumlah proyeksi pemudik 2022 ini melonjak signifikan dibandingkan 2019 sebelum adanya pandemi yang angka proyeksinya 23 juta orang. Selama 2 tahun memang ada larangan mudik karena pandemi, dan tahun ini diperkirakan makin antusias.
(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Gelar Mudik Gratis, Erick Thohir 'Pindahkan' Ribuan Pemudik