AS Beri Bantuan US$ 800 Juta Buat Ukraina, Perang Makin Lama?
Jakarta, CNBC Indonesia - Amerika Serikat (AS) diketahui memberikan bantuan persenjataan tambahan setara US$ 800 juta atau setara Rp 11,48 triliun (kurs Rp 14.350 per dolar AS) untuk Ukraina.
Seperti dilansir dari CNN International, Presiden AS Joe Biden mengatakan kepada mitranya dari Ukraina pada Rabu (13/4/2022) bahwa AS mengirim tambahan senjata, amunisi dan bantuan keamanan lainnya senilai US$ 800 juta.
"Militer Ukraina telah menggunakan senjata yang kami sediakan untuk efek yang menghancurkan. Saat Rusia bersiap untuk mengintensifkan serangannya di wilayah Donbas, AS akan terus memberi Ukraina kemampuan untuk mempertahankan diri," kata Biden dalam sebuah pernyataan.
Adapun paket itu akan mencakup jenis senjata baru dan jenis peralatan yang telah disediakan AS ke Ukraina selama berminggu-minggu.
Peralatan baru itu termasuk "sistem artileri, peluru artileri, dan pengangkut personel lapis baja," bunyi pernyataan dari Biden.
"Saya juga telah menyetujui transfer helikopter tambahan," tulisnya.
Pengiriman US$ 800 juta itu menambah lebih dari US$ 3 miliar jumlah total bantuan militer yang telah diberikan AS untuk Ukraina.
Menurut Biden, pasokan senjata yang stabil yang telah diberikan Amerika Serikat dan Sekutu serta mitranya ke Ukraina sangat penting dalam mempertahankan perjuangannya melawan serangan Rusia.
"Ini telah membantu memastikan bahwa Putin gagal dalam perang awalnya yang bertujuan untuk menaklukkan dan mengendalikan Ukraina. Kita tidak bisa istirahat sekarang," tulis Biden dalam sebuah pernyataan.
Presiden AS mengatakan dia meyakinkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky bahwa "rakyat Amerika akan terus berdiri bersama orang-orang Ukraina yang berani dalam perjuangan mereka untuk kebebasan."
(vap/vap)