Internasional

AS Ancam Negara yang Ganggu Hujan Sanksi untuk Rusia

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
13 April 2022 21:28
U.S. Federal Reserve Board chair Janet Yellen holds a news conference in Washington September 17, 2014. REUTERS/Gary Cameron
Foto: Mantan Gubernur Bank Sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve, Janet Yellen (REUTERS/Gary Cameron)

Jakarta, CNBC Indonesia - Amerika Serikat (AS) memperingatkan jika ada negara yang mencari keuntungan dengan merusak sanksi Barat atas serangan Rusia ke Ukraina, maka akan mendapatkan konsekuensi.

Menteri Keuangan AS Janet Yellen mengatakan negaranya serta para mitra "tidak akan acuh tak acuh" terhadap tindakan yang merusak sanksi besar untuk Moskow dan Presiden Rusia Vladimir Putin atas serangannya ke Ukraina.

Ia juga mengatakan perang antara Rusia dan Ukraina telah mengubah pandangan ekonomi dunia dan pemerintahan Presiden Joe Biden tegas dalam komitmennya untuk meminta pertanggungjawaban Rusia atas "perilaku mengerikan" dan pelanggarannya terhadap hukum internasional.

"Yakinlah, sampai Putin mengakhiri perang pilihannya yang keji, Pemerintahan Biden akan bekerja dengan mitra kami untuk mendorong Rusia lebih jauh menuju isolasi ekonomi, keuangan, dan strategis," katanya, dikutip dari Reuters, Rabu (13/4/2022).

Yellen juga mengatakan serangan Rusia membuat banyak negara dan perusahaan mengambil sikap yang sama. Meski begitu, masih ada negara yang tidak mengambil sikap tetapi menunggu peluang menguntungkan untuk pihanya sendiri.

"Beberapa negara masih duduk di 'pagar', mungkin melihat peluang untuk mendapatkan keuntungan dengan mempertahankan hubungan mereka dengan Rusia dan mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh negara lain," kata Yellen, tanpa menyebut negara tertentu.

"Motivasi seperti itu picik. Masa depan tatanan internasional kita, baik untuk keamanan damai dan kemakmuran ekonomi, dipertaruhkan," kata Yellen.

Pernyataan Yellen datang beberapa hari setelah Biden memperingatkan India yang akan membeli lebih banyak minyak dari Rusia. New Delhi sendiri belum memberlakukan sanksi terhadap Moskow, sama seperti China.


(tfa/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ini 4 Jurus Rusia yang Diyakini Bikin Sanksi Barat Gak Ngefek

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular