Internasional

Gila! Rusia Ramal Harga Minyak Bisa Tembus US$ 150 per Barel

Lucky Leonard Leatemia, CNBC Indonesia
13 April 2022 15:15
FILE PHOTO: Oil pours out of a spout from Edwin Drake's original 1859 well that launched the modern petroleum industry at the Drake Well Museum and Park in Titusville, Pennsylvania U.S., October 5, 2017. REUTERS/Brendan McDermid/File Photo
Foto: Ilustrasi: Minyak mengalir keluar dari semburan dari sumur 1859 asli Edwin Drake yang meluncurkan industri perminyakan modern di Museum dan Taman Drake Well di Titusville, Pennsylvania AS, 5 Oktober 2017. REUTERS / Brendan McDermid / File Foto

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga minyak mentah dunia diproyeksikan terus naik seiring dengan rencana Uni Eropa untuk melarang impor komoditas tersebut dari Rusia. Tak tanggung-tanggung, harganya bisa naik hingga US$ 150 per barel.

Hal tersebut diungkapkan Menteri Energi Rusia Nikolay Shulginov. Menurutnya, kemungkinan harga itu akan selalu ada selama rencana penghentian impor minyak dari Rusia tetap ada.

"Harga minyak dalam kisaran US$ 80 per barel hingga US$ 150 per barel pada prinsipnya memungkinkan... namun tugas kami adalah memastikan industri minyak tetap berjalan," katanya kepada kepada surat kabar Izvestia seperti dikutip kantor berita Rusia, RIA, Rabu (13/4/2022).

Adapun, Amerika Serikat (AS) telah melarang impor minyak dan gas dari Rusia, tetapi Uni Eropa masih memperdebatkan bagaimana membatasi impor minyak sebagai bagian dari sanksi ekonomi terhadap Rusia.

Hanya saja, Eropa sangat bergantung pada pasokan komoditas energi Rusia sehingga pengenaan sanksi tersebut berpotensi membuat Eropa kekurangan energi.

Perlu diketahui, harga minyak mentah terus berada di level tinggi seiring dengan masih panasnya ketegangan geopolitik di Ukraina akibat serangan Rusia ke negara pecahan Uni Soviet itu.

Pada Rabu (13/4/2022) pagi, harga minyak mentah Brent berada pada level US$ 105,35 per barel, naik dari posisi penutupan perdagangan hari sebelumnya.


(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Sanksi Ekonomi Rusia, Hingga Harga Minyak Melonjak

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular