Masuk Top 10 Stadion Dunia, Bos WEGE Beberkan Keandalan JIS

Eqqi Syahputra, CNBC Indonesia
Rabu, 13/04/2022 15:09 WIB
Foto: Progres Pembangunan Jakarta Internasional Stadium (JIS). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Sebagai pelaksana pembangunan Jakarta International Stadium (JIS), PT Wijaya Karya Bangunan Gedung (Persero) Tbk (WEGE) berperan dalam memastikan semua aspek bangunan di stadion JIS memenuhi standar federasi sepak bola dunia (FIFA).

Direktur Utama WIKA Gedung, Nariman Prasetyo mengatakan, bahwa selain memenuhi standar FIFA, JIS juga menjadi salah satu 10 besar stadion terbesar di dunia. Hal ini dikatakannya dapat membuat FIFA menunjuk Indonesia sebagai tuan rumah dalam pertandingan level dunia.

"Pasti efeknya akan jadi ke multiefek yang lainnya, seperti devisa negara pendapatan daerah, juga perkembangan sekitar stadion," ujar Nariman dalam Podcast Cuap Cuap Cuan CNBC Indonesia beberapa waktu lalu.


Adapun beberapa contoh standar FIFA yang sudah diterapkan di stadion yang berkapasitas 82.000 penonton ini, seperti jarak pandang penonton baris depan dengan baris ke-30 memandang lapangan setara. Lalu ada juga fasilitas infrastruktur untuk difabel sehingga para penyandang juga bisa menikmati pertandingan sepakbola di sana itu

"Evakuasi darurat secara cepat di sana itu semua penonton 8 menit bisa keluar dari lapangan. Simulasinya sudah dilakukan, dan jalan keluarnya sudah disiapkan lebih lebar dari jalan tol," tambah Nariman. 

Selain memenuhi standar, JIS juga menyediakan beberapa fasilitas megah, seperti atap yang dapat dibuka dan ditutup, lampu sorot yang bisa membuat suasana pertandingan malam seperti siang hari. Tidak ketinggalan juga untuk sound system yang dapat mendeteksi suara gerakan pemain, hingga 2 papan skor yang memiliki ukuran sebesar lapangan basket.

"Kalau dilihat dari sepak bola, salah satu indikator negara maju itu kalau sepak bolanya maju. Coba lihat yang juara-juara dunia, kemudian punya stadion internasional, itu pasti negaranya sudah maju. Mudah-mudahan Indonesia bisa lebih maju lagi setelah ada stadion ini," jelas Nariman.

Tidak hanya itu, dia juga mengungkapkan bahwa pembangunan JIS mengutamakan dan menerapkan seni, budaya, dan lingkungan. Sejak awal, JIS dibangun dengan memperhatikan pembebasan lingkungan seperti menjaga resapan air dan embung untuk menjaga muka air tanah.

"Sementara kalau mengenai budaya nanti nuansa lampunya stadion ini bisa memperlihatkan budaya Jakarta. Jadi ada macan kemayoran yang warna-warni itu bisa kelihatan sekali," pungkasnya.

Diketahui, JIS akan menjadi tuan rumah turnamen International Youth Championship (IYC) 2021 yang melibatkan tim seperti Barcelona U-18 dan Atletico Madrid U-18. Stadion ini sendiri direncanakan akan benar-benar rampung sempurna pada bulan Juli mendatang. 


(bul/bul)
Saksikan video di bawah ini:

Video: ESDM Ramal Subsidi Listrik 2025 Bengkak Jadi Rp 90,32 Triliun