
Pecah Rekor! Harga Migor Tak Turun Malah Tembus Rp 54 Ribu
Memasuki pekan kedua bulan suci Ramadan, harga minyak goreng kemasan di beberapa minimarket seperti Alfamart dan Indomaret terpantau masih cukup tinggi.

Harga minyak goreng (migor) masih belum berubah semenjak pemerintah melepas pada mekanisme pasar. (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

Memasuki pekan kedua bulan suci Ramadan, harga minyak goreng kemasan di beberapa minimarket seperti Alfamart dan Indomaret terpantau masih cukup tinggi. (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

Harga yang tinggi tersebut terlihat di minimarket seperti Alfamart dan Indomaret juga masih tinggi. (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

Hal ini terjadi setelah ketentuan HET ini sudah dicabut, maka harga minyak goreng kemasan kini mengikuti harga pasar. (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

Selain itu setiap penjual juga bisa menaikan sedikit harga minyak goreng agar mendapatkan keuntungan. Maka tidak mengherankan bila harga minyak goreng seperti Torpical, Bimoli hingga Sania berbeda di sejumlah ritel saat ini berbeda-beda. (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

Pantauan CNBC Indonesia di beberapa Indomaret di kawasan Pondok Bambu sejumlah minyak goreng di jual diatas Rp 50.000 seperti Filma Rp 50.800 Bimoli Rp 52.300. Sania Rp 49.300. Minyak Sovia Rp 48.500. Sedangkan di Alfamart di kawasan Kramat Jati, harga Tropical 2 liter Rp52.500, dan Filma 2 liter Rp54.500 (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)