
Begini Massa Mahasiswa 'Tumpah' di Depan Gedung DPR
Dalm aksinya mereka membawa poster yang bertuliskan "Masa Mahalan Minyak Goreng Daripada Skincareku Jangkrik Kamu".

Petugas kepolisian berjaga saat sejumlah maasa yang tergabung dalam BEM SI menggelar aksi di depan Gedung DPR/MPR, Jakarta, Senin (11/4/2022). Mereka membawa spanduk penolakan presiden tiga periode. (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

Massa terlihat mengenakan seragam almamater universitas masing-masing. Mereka berjalan sambil bergandengan tangan.(CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

Tak hanya berjalan kaki, massa juga ada yang datang menggunakan angkutan kota dan duduk di atas mobil tersebut. (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

Dalam aksinya mereka membawa poster yang bertuliskan "Masa Mahalan Minyak Goreng Daripada Skincareku Jangkrik Kamu". (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

Akibat ramainya pendemo jalan di depan gedung DPR ditutup. Seluruh kendaraan yang melintas dialihkan ke jalur bus TransJakarta yang ada di sisi kanan. Akibat pengalihan arus tersebut, kemacetan terjadi di sepanjang Jalan Gatot Subroto. (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

Para massa aksi tersebut berorasi di depan pagar gedung rakyat tersebut. (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

Sebelumnya Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) mengubah lokasi demo 11 April dari semula di Istana Merdeka menjadi ke gedung DPR/MPR RI. (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

Dalam aksi di DPR RI, BEM SI akan mengusung tagar #RakyatBangkitMelawan dengan 4 tuntutan yaitu: 1. Mendesak dan menuntut wakil rakyat agar mendengarkan dan menyampaikan aspirasi rakyat bukan aspirasi partai. 2. Mendesak dan menuntut wakil rakyat untuk menjemput aspirasi rakyat sebagaimana aksi massa yang telah dilakukan dari berbagai daerah dari tanggal 28 Maret hingga 11 April 2022. 3. Mendesak dan menuntut wakil rakyat untuk tidak mengkhianati konstitusi negara dengan melakukan amandemen, bersikap tegas menolak penundaan pemilu 2024 atau massa jabatan 3 periode. 4. Mendesak dan menuntut wakil rakyat untuk menyampaikan kajian disertai 18 tuntutan Mahasiswa kepada Presiden yang hingga saat ini belum terjawab.. (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

Seperti diketahui, Aliansi BEM SI bakal tetap menggelar demo meskipun Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menegaskan bahwa Pemilu 2024 tidak ditunda. (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)