Internasional

Ini 7 Fakta Baru Perang Rusia-Ukraina, Makin Membara?

sef, CNBC Indonesia
11 April 2022 08:02
Anggota dinas dari Republik Chechnya berjalan selama pertempuran dalam konflik Ukraina-Rusia di kota Mariupol, Ukraina. (REUTERS/STRINGER)
Foto: Anggota dinas dari Republik Chechnya berjalan selama pertempuran dalam konflik Ukraina-Rusia di kota Mariupol, Ukraina. (REUTERS/STRINGER)

Jakarta, CNBC Indonesia - Perang Rusia dan Ukraina masih terus terjadi. Berikat tujuh fakta terbarunya, dirangkum CNBC Indonesia, Senin (11/4/2022).

1.Putin Tunjuk Komandan Perang Baru

Presiden Rusia Vladimir Putin disebut menunjuk Jenderal Angkatan Darat Alexander Dvornikov sebagai komandan baru serangan Rusia ke Ukraina. Ini dikatakan pejabat AS dan Eropa sebagaimana dimuat CNN International.

Ini untuk membayar kegagalan fase pertama serangan, di mana Rusia gaga merebut wilayah Ukraina Tengah. Ini juga ditandai dengan mundurnya pasukan dari ibu kota Kyiv.

Dvornikov sendiri adalah komandan pertama operasi militer Rusia di Suriah. Ia diharapkan bisa menuntaskan serangan di Ukraina Timur, yang mana kelompok separatisnya sudah didukung Rusia sejak lama.

2.Serangan Rudal ke Wilayah Dnipropetrovsk, Mykolaiv dan Kharkiv

Rusia dilaporkan melakukan serangan rudal baru. Ini dilakukan di tiga wilayah yakni Dnipropetrovsk, Mykolaiv dan Kharkiv.

"Rudal ... menghancurkan markas dan pangkalan batalyon nasionalis Dnipro, di mana bala bantuan dari tentara bayaran asing tiba tempo hari, "kata Juru Bicara Kementerian Pertahanan Rusia Mayjen Igor Konashenkov dalam sebuah pernyataan.

3.Bandara Dnipro Hancur

Serangan di Dnipropetrovsk telah menghancurkan bandara setempat. Hal ini dikatakan kepala administrasi militer regional Dnipropetrovsk, Valentyn Reznichenko.

"Sudah tidak ada yang tersisa," katanya. "Bandara dan infrastruktur di dekatnya telah hancur. Tetapi roket terus terbang."

4.Konvoi Rusia

Sementara itu, gambar satelit yang dikumpulkan dan dianalisis oleh Maxar Technologies menunjukkan konvoi militer Rusia sepanjang delapan mil ke timur Kharkiv di Ukraina timur.

Kepala Intelijen Pertahanan Ukraina mengatakan bahwa pasukan Rusia berkumpul kembali melintasi perbatasan dan berencana untuk maju menuju Kharkiv. Mereka meyakini akan ada serangan besar karena panjang konvoi yang mencapai 8 mil tau sekitar 12,8 kilometer (km).

Halaman 2>>

5.Zelensky Bertemu PM Inggris

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky bertemu dengan (PM) Perdana Menteri Inggris Boris Johnson di Kyiv pada hari Sabtu. Zelensky juga bertemu dengan Kanselir Austria Karl Nehammer di ibu kota hari itu, setelah pembicaraannya dengan para pemimpin Uni Eropa (UE) sebelumnya.

Zelensky juga berbicara dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz. Keduanya membahas kemungkinan sanksi baru terhadap Rusia, serta dukungan pertahanan dan keuangan untuk Ukraina.

6.Jam Malam

Pihak berwenang Ukraina di wilayah selatan Odesa telah memberlakukan jam malam selama akhir pekan kemerin. Ini setelah serangan rudal Rusia yang mematikan di sebuah stasiun kereta api di timur pada hari Jumat waktu setempat.

"Karena ancaman pasukan Rusia yang meluncurkan serangan rudal di provinsi tersebut, penduduk telah diminta untuk tinggal di rumah mulai pukul 21.00 sampai 6.00 Senin pagi," kata otoritas setempat.

7.Zelensky Bertemu Putin

Pertemuan Zelensky dan Presiden Rusia Vladimir Putin sepertinya belum akan terjadi. Mengingat pertempuran besar diyakini akan segera terjadi di wilayah Donbas, Ukraina Timur.

"Ukraina siap untuk pertempuran besar," kata Penasihat Presiden Ukraina Mykhailo Podolyak disiarkan televisi.

"Ukraina harus memenangkannya, terutama di Donbas. Dan setelah itu, Ukraina akan mendapatkan posisi negosiasi yang lebih kuat, ... setelahnya presiden akan bertemu."

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular