
Penampakan Roket Rusia Hantam Stasiun KA Pengungsi Ukraina
Puluhan orang tewas dan 100 orang lainnya mengalami luka-luka dalam serangan roket di stasiun Kramatorsk.

Seorang pria memeriksa sisa-sisa rudal di dekat stasiun kereta api, di tengah invasi Rusia ke Ukraina, di Kramatorsk, Ukraina, Jumat (8/4/2022). Sebuah stasiun kereta api di kota Kramatorsk, Ukraina bagian timur, yang dipenuhi para pengungsi dan warga setempat terkena serangan roket Rusia. Puluhan orang dilaporkan tewas atau luka-luka akibat serangan tersebut. (REUTERS/STRINGER)

Seperti dilansir AP dan media Turki, The Daily Sabah, Jumat (8/4/2022), perusahaan kereta api negara, Otoritas Kereta Api Ukraina, dalam pernyataannya menyebut puluhan orang tewas dan 100 orang lainnya mengalami luka-luka dalam serangan roket di stasiun Kramatorsk pada Jumat (8/4) waktu setempat. (Saluran Telegram Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy via AP)

Stasiun itu dilaporkan digunakan untuk menampung warga sipil yang mengungsi dari area-area Ukraina yang digempur pasukan Rusia. Gubernur Donetsk di Ukraina bagian timur bahkan menyebut ada ribuan pengungsi di stasiun Kramatorsk saat serangan terjadi. (Saluran Telegram Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy via AP)

Laporan kantor berita Ukraina, Ukrinform, menyebut ada dua roket Rusia yang menghantam stasiun Kramatorsk. Ukrinform mendasarkan laporannya dari informasi yang dibagikan layanan pers otoritas perkeretaapian Ukraina atau yang disebut Ukrzaliznytsia via Telegram. (REUTERS/STRINGER)

Media terkemuka Reuters juga melaporkan bahwa serangan dua roket Rusia mengenai sebuah stasiun kereta api di Ukraina bagian timur dan menewaskan lebih dari 30 orang, serta melukai 100 orang lainnya. (Saluran Telegram Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy via AP)

"Lebih dari 30 orang tewas dan lebih dari 100 orang mengalami luka-luka dalam serangan roket di stasiun kereta api Kramatorsk", demikian pernyataan Otoritas Kereta Api Ukraina yang dikutip Reuters. (REUTERS/STRINGER)

Otoritas Rusia belum memberikan tanggapan resmi soal laporan roket itu dan soal jumlah korban jiwa. Rusia diketahui selalu membantah telah menargetkan warga sipil dalam operasi militernya di Ukraina sejak 24 Februari lalu. (AP Photo/Andriy Andriyenko)

Dalam pernyataannya, Otoritas Kereta Api Ukraina juga menyebut tiga kereta yang membawa para pengungsi diblokir di area yang sama pada Kamis (7/3) waktu setempat setelah terjadi serangan udara. (REUTERS/ZOHRA BENSEMRA)