
UNY dan UPN Yogyakarta Dukung Optimalisasi JKN-KIS

Jakarta, CNBC Indonesia -BPJS Kesehatan resmi menjalin kerja sama dengan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) dan Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Yogyakarta sebagai tindak lanjut Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2022 tentang Optimalisasi Program JKN.
Direktur Utama BPJS Kesehatan Ghufron Mukti menjelaskan, bahwa presiden menginstruksikan kepada 30 kementerian/lembaga untuk mengambil langkah-langkah sesuai tugas, fungsi,dan kewenangan masing-masing dalam mengoptimalkan penyelenggaraan Program JKN-KIS.
"Instruksi ini mencakup perguruan tinggi melalui Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset,dan Teknologi. Diinstruksikan agar memastikan peserta didik, pendidik, dan tenaga kependidikan pada satuan pendidikan telah terdaftar sebagai peserta JKN-KIS aktif," ujar Ghufron dalam keterangan tertulis, Jumat (8/4/2022).
Dia mengatakan, cakupan kepesertaan JKN-KIS di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta telah mencapai 93,53% atau berjumlah 3.439.611 peserta. Adapun jumlah terbesar berasal dari segmen Penerima Bantuan Iuran (PBI) yang dibiayai oleh pemerintah pusat.
Sementara itu, Direktur Pengawasan, Pemeriksaan, dan Hubungan Antar Lembaga BPJS Kesehatan Mundiharno mengatakan, untuk meningkatkan cakupan kepesertaan JKN-KIS, pihaknya menjalin kerja sama dengan pemangku kepentingan.
"Demi kelancaran implementasi kerja sama yang dijalin dengan lembaga perguruan tinggi, kami tentu membutuhkan dukungan agar kepesertaan JKN-KIS aktif menjadi salah satu syarat calon peserta didik, serta persetujuan penyesuaian Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang mengakomodir iuran JKN-KIS sebagai salah satu komponen," kata Mundiharno.
Adapun Rektor UNY Sumaryanto juga mendukung Program JKN-KIS. Dengan jumlah peserta didik lebih dari 30.000, pihaknya siap menindaklanjuti apa yang menjadi ruang lingkup dalam nota kesepahaman dan perjanjian kerja sama.
"Kami menyambut baik kerja sama yang telah dilakukan. Harapannya, kerja sama ini dapat diimplementasikan dengan baik dan dilakukan evaluasi sehingga tujuan dari sinergi program ini dapat tercapai," ungkap dia.
Pada kesempatan yang sama, Rektor UPN Irhas Effendi mengatakan, pihaknya siap mendukung optimalisasi Program JKN di lingkungan kampus. Effendi optimistis BPJS Kesehatan dapat meningkatkan kualitas layanan sehingga peserta JKN-KIS lebih percaya diri dalam mengakses layanan kesehatan.
"Dirut BPJS Kesehatan memiliki banyak pengalaman dalam memimpin berbagai lembaga. Ini merupakan momen yang tepat untuk branding repositioning sehingga peserta JKN-KIS dapat diterima sebagai konsumen dengan sebaik-baiknya oleh pemberi layanan kesehatan," ujarnya.
Diketahui kerja sama antara BPJS Kesehatan dan universitas tidak terbatas pada peningkatan cakupan kepesertaan. Secara luas, kerja sama dilaksanakan sebagai upaya integrasi penyelenggaraan Tridharma Perguruan Tinggi dengan Program JKN-KIS.
Ruang lingkup kerja sama yang disepakati meliputi peningkatan sinergi di bidang pendidikan, penelitian,dan pengabdian kepada masyarakat dalam implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka serta peningkatan kapasitas SDM, penyediaan tenaga ahli, seminar, lokakarya,dan diskusi kelompok terarah.
(bul/bul)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Begini Rapor Biru BPJS Kesehatan Sepanjang 2021