Bunda, Ada yang Lebih Murah Dari LPG, Gak Sampe Ratusan Ribu!
Jakarta, CNBC Indonesia - Subholding gas Pertamina, PT PGN Tbk merilis produk baru bernama Gaskita Pintar yang dibanderol dengan harga Rp 10.000 per meter kubik. Di tahun ini, PGN menargetkan bisa membangun sebanyak 154 Ribu Sambungan Gas rumah tangga di wilayah DKI Jakarta lewat produk Gaskita Pintar itu.
Dalam penjelasannya, Direktur Infrastruktur dan Teknologi PGN Achmad Muchtasyar mengatakan, penggunaan jargas Gaskita Pintar dengan harga Rp 10.000 juga dapat menghemat biaya sekitar 47%, jika dibandingkan dengan LPG Non Subsidi. Kemudian berdasarkan pengujian untuk memasak air 10 Liter, pengeluaran biaya menggunakan gas sebesar Rp 1.688. Sedangkan menggunakan LPG diperlukan biaya Rp 2.095.
Seperti yang diketahui, saat ini untuk LPG non subsidi dibanderol dengan harga Rp 15.500 per kilogram (kg) artinya jika menggunakan LPG yang berukuran 12 Kg, harganya saat ini menembus Rp 186 ribu.
Achmad mengatakan, jika pelanggan berminat memasng Gaskita Pintar, akan ada gratis biaya instalasi pipa gas menuju peralatan gas (kompor) sampai dengan 15 meter. Kemduian, gratis konversi kompor sampai dengan dua tungku, dan gratis satu kali pemeriksaan keamanan pipa. Selain itu, pelanggan akan mendapatkan gratis asuransi kebakaran sampai dengan 30 juta.
"Pembangunan jargas rumah tangga telah teregulasi secara lengkap dan didukung penuh oleh pemerintah. Infrastrukturnya merupakan objek vital, sehingga semua pihak perlu mendukung terselenggaranya jargas. Dukungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dibutuhkan khususnya dalam kemudahan hal perizinan terhadap pembangunan jargas rumah tangga di wilayah DKI Jakarta," ujar Achmad Muchtasyar, Jumat (8/04/2022).
Achmad melanjutkan bahwa dalam pekerjaan pembangunan jargas rumah tangga di DKI Jakarta memerlukan izin penempatan jaringan utilitas sebelum pelaksanaan pekerjaan. Jargas rumah tangga masuk ke dalam kategori jaringan utilitas, yaitu sistem jaringan instalasi dalam bentuk kabel atau pipa (jaringan utilitas). Oleh karena itu, dukungan kemudahan perizinan Pemprov DKI Jakarta sangat penting dalam pembangunan jargas rumah tangga.
PGN juga diberikan penugasan untuk mengembangkan jargas ke rusun-rusun di DKI Jakarta. Dalam hal ini, PGN telah bekerja sama dengan Jakpro untuk mengembangkan jargas ke 17 rusun yang dikelola oleh Pemprov DKI Jakarta dengan total potensi sebanyak 11.442 unit.
(pgr/pgr)