
Warga Mesir Teriak! Harga Pangan Makin Mencekik Kala Ramadan
Jakarta, CNBC Indonesia - Di tengah devaluasi mata uang dan diperburuk oleh kenaikan harga bahan bakar dan makanan global, biaya makan rata-rata di bulan Ramadan semakin tinggi bagi masyarakat Mesir.
Di pasar lokal Sayeda Nafisa, Kairo, pedagang mengeluhkan kenaikan harga pangan yang membuat omset dagangnya di Ramadan ini menurun.
Mesir mendevaluasi pound sebesar 14 persen pada bulan lalu setelah invasi Rusia ke Ukraina mendorong investor asing untuk menarik miliaran dolar dari pasar treasury Mesir. Hal tersebut memberikan tekanan pada mata uang.
Selain itu, perang di Ukraina juga telah membuat Mesir menghadapi biaya yang lebih tinggi untuk kebutuhan impor gandum, serta hilangnya pendapatan pariwisata dari pengunjung Rusia dan Ukraina ke resor Laut Merah.
-
1.
-
2.
-
3.