Musim Mudik, Kapasitas Merak & Bakauheni Dinaikkan 4x Lipat

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
08 April 2022 10:25
Foto aerial yang memperlihatkan sejumlah kendaraan yang akan menyeberang ke Sumatera mengantre untuk memasuki kapal ferry di Pelabuhan Merak Banten, Rabu (5/5/2021) dinihari. Jelang larangan mudik pada 6 Mei 2021, Pelabuhan Merak mengoperasikan 29 kapal roro untuk melayani penyeberangan penumpang menuju Pelabuhan Bakauheni. (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)
Foto: Foto aerial yang memperlihatkan sejumlah kendaraan yang akan menyeberang ke Sumatera mengantre untuk memasuki kapal ferry di Pelabuhan Merak Banten, Rabu (5/5/2021) dinihari. Jelang larangan mudik pada 6 Mei 2021, Pelabuhan Merak mengoperasikan 29 kapal roro untuk melayani penyeberangan penumpang menuju Pelabuhan Bakauheni. (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Perhubungan akan meningkatkan kapasitas Pelabuhan Merak - Bakauheni 2 hingga 4 kali lipat untuk menjaga kelancaran arus mudik. Dua pelabuhan penyeberangan yang menghubungkan Jawa - Sumatera ini memang kerap menjadi yang teramai selama periode mudik.

Kepala BPTD Wilayah VIII Provinsi Banten, Handjar Dwi Antoro, menyatakan dari segi prasarana dermaga, terdapat kegiatan peningkatan kapasitas di dermaga 1 Merak dan Dermaga 5 Bakauheni.

"Kami berharap H-14 Dermaga 1 sudah bisa beroperasi normal karena berpasangan dengan Dermaga 5 yang juga harus selesai pada waktu yang sama," ujar Handjar, dalam keterangan, Jumat (8/4/2022).

Peningkatan kapasitas tersebut dilakukan pada dermaga 1 Merak dari semula 3.000 GRT menjadi 12.000 GRT. Sementara dermaga 5 Bakauheni dari semula 5.000 GRT menjadi 10.000 GRT.

Tidak hanya peningkatan kapasitas, pihaknya telah melakukan rampcheck atau inspeksi sejak 11 Maret 2022 lalu. Handjar juga memastikan ada 69 kapal yang siap beroperasi saat periode mudik lebaran nanti.

"Dari hasil rampcheck yang kami lakukan terhadap kapal yang melayani pada Angkutan Lebaran 2022 terdapat 71 kapal dan 2 kapal sedang docking sehingga 69 kapal yang siap beroperasi," jelas Handjar.

Direktur Komersial dan Pelayanan ASDP Indonesia Ferry (Persero) M Yusuf Hadi, mengatakan Arus mudik diprediksi pada 29-30 April 2022, sementara arus balik diprediksi pada 7-8 Mei 2022, sehingga perlu diperhatikan kenaikan jumlah kendaraan. Dia memastikan kapasitas dua pelabuhan ini masih bisa menampung jumlah kendaraan.

"Kapasitas terpasang alat produksi masih berada di atas demand puncak posko Angkutan Lebaran 2022 yaitu Pelabuhan Merak sebesar 33% dan Bakauheni 31% di atas kapasitas demand yang diprediksikan nanti," kata Yusuf.

Yusuf menambahkan per harinya, di Pelabuhan Merak terdapat 30 unit kapal beroperasi per harinya dengan proyeksi 124 trip dan kapasitas kendaraan kecil sebanyak 20.995 unit serta kendaraan campuran 14.000 unit.

"Untuk kondisi padat, kapal yang beroperasi meningkat menjadi sebanyak 31 unit kapal per hari dengan trip per hari 128 trip, kapasitas kendaraan kecil sebanyak 26.023 unit dan kendaraan campuran sebanyak 17.421 unit," kata Yusuf.


(dce/dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Catat Jadwal Gage & One Way Saat Mudik Lewat Trans-Jawa

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular