Internasional

AS Punya Senjata Nuklir Baru, Berhulu Ledak 300 Kiloton TNT

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
Jumat, 08/04/2022 12:40 WIB
Foto: Kapal induk Amerika Serikat (AS), USS Harry S Truman, menggelar latihan militer di perairan Laut Adriatik (REUTERS/YARA NARDI)

Jakarta, CNBC Indonesia - Angkatan Udara Amerika Serikat (USAF) memiliki senjata nuklir baru. Sistem baru ini akan menambah kekuatan militer Negeri Paman Sam tersebut.

Senjata nuklir tersebut merupakan Ground-Based Strategic Deterrent (GBSD) yang baru, yaitu LGM-35A Sentinel. Rudal balistik antarbenua (ICBM) ini dilaporkan mampu membawa hulu ledak nuklir setara 300 kiloton TNT.


Penunjukan senjata nuklir ini juga sudah disetujui sekretaris Angkatan Udara AS Frank Kendall. Menurutnya, sistem persenjataan nuklir telah menjadi bagian dari sistem keamanan AS selama beberapa dekade.

"Selama ini, Departemen Angkatan Udara terus berjaga-jaga, selalu waspada dan siap," kata Kendall dikutip dari laman Air Force (af.mil), Jumat (8/4/2022).

Dengan rencana beroperasi hingga tahun 2070-an, LGM-35A Sentinel adalah sistem peluncuran, penerbangan, dan infrastruktur terintegrasi yang dilengkapi dengan fungsi komando dan kontrol terbaru.

Dia menambahkan LGM-35A Sentinel akan memberikan kontinuitas dalam pencegahan strategis sekaligus hemat biaya. Ini akan menggantikan armada ICBM berbasis darat USAF yang terdiri dari LGM-30G Minuteman III.

Adapun, LGM-30G yang menua telah beroperasi sejak tahun 1970-an.

Pangkalan rudal USAF, termasuk Wyoming, F.E. Warren, Montana, Minot dan Malmstrom, akan menampung LGM-35A baru. Sistem Minuteman III dan Sentinel akan memenuhi standar keselamatan nuklir menggunakan infrastruktur yang tersedia di pangkalan USAF selama masa transisi.

USAF pun telah memberikan kontrak senilai US$ 13,3 miliar kepada Northrop Grumman untuk mendukung programnya mengembangkan GBSD pada September 2020. Tahun lalu, Northrop Grumman juga memberikan kontrak kepada HDT Global untuk mendukung program GBSD USAF.


(tfa/luc)
Saksikan video di bawah ini:

Video: AS-Rusia Pimpin Nuklir Dunia, Asia Mulai Ngebut