Mobil China-Korea Agresif di Pasar RI, Ini Strategi Jepang!

Jakarta, CNBC Indonesia - Pabrikan mobil asal China dan Korea Selatan kian agresif dalam memasuki pasar otomotif Indonesia. Setelah Wuling terus mengambil 'kue' pasar mobil dan Hyundai juga menggencarkan investasinya, pabrikan mobil asal Jepang Mitsubishi enggan tinggal diam.

Demi bisa bersaing, pabrikan tiga berlian itu merilis Mitsubishi Motor ID (MMID) agar pelanggan tidak lari ke pabrikan lain.

"Kami harapkan secara berkelanjutan kami akan meningkatkan fitur lainnya yang dirasa mampu memberikan kemudahan serta pelayanan Mitsubishi," kata Head of Brand Communication & Planning Section  Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) Gian Prima Yogi dalam konferensi pers, Kamis (7/3/22).

Persaingan antar brand otomotif ini memang ketat. Dalam mengambil keputusan untuk membeli kendaraan, tahapan yang dapat membuat konsumen menjadi loyal terbagi menjadi beberapa tahap.

"Kami berupaya melihat lebih detil, jadi ada empat aspek. Pra pembelian, tahapan di purchase, ownership experience dan tahapan perawatan kendaraan. Itu yang paling penting," kata Manager Customer Experience Management Sales Marketing Division PT MMKSI Bintar Prakoso.

Berbagai faktor itu menjadi hal penting bagi konsumen dalam memilih kendaraannya. Karena itu, persaingan antara pabrikan juga kian ketat. Merek-merek yang dulu dipandang sebelah mata seperti Wuling dan Hyundai kini mulai masuk ke dalam 10 merk mobil terlaris.

Berikut merek terlaris (retail) Februari 2022:

1. Toyota 21.187 unit
2. Daihatsu 13.122 unit
3. Mitsubishi 9.974 unit
4. Honda 8.478 unit
5. Suzuki 6.000 unit
6. Mitsubishi Fuso 2.711 unit
7. Isuzu 2.072 unit
8. Hino 1.742 unit
9. Hyundai 1.709 unit
10. Wuling, 1.278 unit

(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bakal Ramai! Selain Mobil, Motor Baru Meluncur di IIMS 2022