
Tiba-tiba China Beri Peringatan Keras ke AS, Ribut Apa Lagi?

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah China memberikan peringatan keras kepada Amerika Serikat (AS). Hal ini dilontarkan Beijing tatkala Ketua DPR AS, Nancy Pelosi, berencana mengunjungi Taiwan.
Dalam konferensi pers, Kamis (7/4/2022) Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Zhao Lijian mengatakan Washington harus membatalkan rencana kunjungan tersebut. Ia juga meminta setiap interaksi antara AS dan wilayah yang diklaimnya itu dihentikan.
"Konsekuensi dari setiap kunjungan akan ditanggung oleh AS. Washington harus membatalkan perjalanan tersebut," paparnya dikutip Reuters.
Sebelumnya, beberapa media Jepang dan Taiwan melaporkan bahwa Pelosi akan melawat ke Taipei. Berita ini muncul di sela-sela kunjungan Pelosi ke Jepang. Meski begitu, belum ada konfirmasi langsung terkait rencana ini, baik dari pemerintah AS maupun Taiwan.
Pelosi sendiri merupakan seorang kritikus lama terhadap China, khususnya pada masalah hak asasi manusia. Ia juga diketahui pernah mengadakan pertemuan virtual dengan Wakil Presiden Taiwan William Lai.
Sementara itu, hubungan China dan Taiwan sendiri sedang memanas sejak Presiden Tsai Ing-wen berkuasa. Tsai dikenal sebagai seorang figur yang menolak untuk menerima prinsip satu-China dan individu yang cukup dekat dengan AS.
Ini membuat Beijing murka. Presiden China Xi Jinping sempat mengatakan bahwa pihaknya tidak akan membiarkan begitu saja Taiwan lepas dari bagian integral kedaulatannya. Bahkan, ia sempat mengancam seluruh pihak yang membantu Taiwan untuk merdeka.
Terbaru, ketegangan antara keduanya terjadi setelah pesawat tempur China yang secara berentet memasuki wilayah udara Taiwan. Tercatat, sudah ada ratusan armada tempur udara Negeri Tirai Bambu yang menembus zona pertahanan udara pulau itu.
(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Geram AS Kunjungi Taiwan, China Gelar Patroli Kesiapan Tempur