Internasional

Korut Disebut Mau Luncurkan Nuklir Pekan Depan, Perang Pecah?

Tommy Patrio Sorongan, CNBC Indonesia
Kamis, 07/04/2022 15:35 WIB
Foto: Korea Utara melakukan uji coba nuklir, negeri itu meluncurkan rudal hipersonik. (AP/Lee Jin-man)

Jakarta, CNBC Indonesia - Korea Utara (Korut) dilaporkan memiliki peluang untuk menembak nuklirnya pekan depan. Ini disebut-sebut dalam rangka uji coba persenjataan nuklir negara itu.

Utusan Spesial Amerika Serikat (AS) untuk Korut, Sung Kim, mengatakan Pyongyang dapat mengambil momen pekan depan karena negara itu merayakan ulang tahun ke-110 kelahiran pendiri negara itu, Kim Il Sung, yang jatuh pada 15 April. Kim Il Sung juga merupakan kakek Pemimpin Tertinggi Korut saat ini, Kim Jong Un.

"Kami khawatir sehubungan dengan peringatan yang akan datang, Korut mungkin tergoda untuk mengambil tindakan provokatif lainnya," kata Kim kepada wartawan pada Rabu, (6/4/2022) seperti dikutip The Guardian.


"Saya tidak ingin berspekulasi terlalu banyak, tetapi saya pikir itu bisa menjadi peluncuran rudal lain, itu bisa menjadi uji coba nuklir."

Bila peluncuran senjata nuklir ini terjadi, ini akan menjadi uji coba senjata nuklir pertamanya dalam hampir 5 tahun terakhir. Sejauh ini, Korut diketahui telah melakukan enam uji coba nuklir sejak 2006 dan uji coba terakhirnya, pada 2017, diikuti oleh moratorium denuklirisasi dengan AS.

Sementara itu, peluang peluncuran nuklir Korut sebelumnya disampaikan oleh adik pemimpin Korut Kim Jong Un, Kim Yo Jong. Ia mengancam Korsel bahwa pihaknya mungkin saja melontarkan serangan nuklir ke negara itu.

Pernyataan ini ia katakan pasca Menteri Pertahanan Korea Selatan (Korsel) Suh Wook mengatakan militer negaranya memiliki berbagai rudal dengan jarak tembak, akurasi dan kekuatan yang ditingkatkan untuk mengenai target apapun termasuk Korut.

Kim Yo Jong mengatakan bermasalah dengan Korut adalah sebuah kesalahan besar. Ia memperingatkan bahwa Pyongyang akan menghancurkan target utama di Seoul jika Korsel mengambil "tindakan militer berbahaya".

"Jika militer Korsel melanggar bahkan satu inci pun dari wilayah Korut, itu akan menjadi bencana yang sangat mengerikan dan kekuatan tempur nuklir Korea Utara pasti harus melaksanakan tugasnya," katanya dikutip dari KCNA, Selasa (5/4/2022).

"Ini bukan hanya ancaman. Ini adalah penjelasan rinci tentang reaksi kami terhadap kemungkinan aksi militer sembrono oleh Korea Selatan."


(luc/luc)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Korut Murka! Serangan Israel ke Iran Disebut "Teror Negara"