
Pesawat Boeing Mengalami Insiden di Prancis, Apa Lagi Nih?

Jakarta, CNBC Indonesia - Sebuah pesawat Boeing 777 milik maskapai Prancis Air France dilaporkan mengalami insiden saat melakukan pendaratan di Bandara Charles de Gaulle, Paris, pada Selasa, (5/4/2022). Hal ini diungkapkan oleh otoritas penerbangan Prancis, BEA.
BEA, yang juga telah membuka penyelidikan terkait insiden ini, menyebut pesawat berbadan lebar itu sedang dalam sesi pendaratan setelah penerbangan dari Bandara John F. Kennedy, New York, Amerika Serikat (AS) dengan nomor penerbangan AF011.
Badan berwenang itu mengatakan dalam pendekatan ke landasan pacu (runway), pilot pesawat itu melaporkan situasi yang membuatnya sulit untuk mengendalikan pesawat.
"Pilot melaporkan ketidakstabilan kontrol penerbangan pada akhir, putaran, kontrol keras, osilasi jalur penerbangan," ujar lembaga itu dalam akun Twitter-nya.
Pihak Air France mengonfirmasi hal ini. Maskapai flag carrier Prancis itu mengatakan pilot dengan tepat menanggapi situasi dengan berputar-putar dan berhasil melakukan upaya dalam percobaan pendaratan kedua.
"Air France mengonfirmasi bahwa awak penerbangan AF011 pada 4 April 2022 dari New York JFK ke Paris-CDG membatalkan urutan pendaratan mereka dan melakukan go-around selama pendekatan," jelas Juru Bicara maskapai itu, Mathieu Guillot dalam sebuah keterangan yang diterima CNN International.
"Para kru mendaratkan pesawat secara normal setelah pendekatan kedua. Air France memahami dan menyesali ketidaknyamanan yang dialami pelanggan."
Insiden ini sendiri merupakan insiden kedua yang melibatkan pesawat Boeing dalam beberapa hari terakhir.
Sebelumnya, pada 3 April 2022 pesawat Malaysia Airlines MH 2664 dengan rute penerbangan Kuala Lumpur menuju Tawau mengalami penurunan ketinggian secara drastis hingga 7.000 kaki atau sekitar 2.000 meter.
Meski sama-sama menggunakan pesawat buatan Boeing, MH 2664 merupakan armada dengan tipe yang lebih kecil, yakni Boeing 737-800. Tipe pesawat ini juga beberapa pekan lalu mengalami kecelakaan fatal di China yang menewaskan seluruh penumpang yang berjumlah 132 orang.
(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Demi Taksi Terbang,Boeing Investasi USD 450 Juta di Wisk Aero