
Avanza & Xpander di Ujung Tanduk, Tak Ada di Bawah Rp200 Juta
Mulai 1 April 2022, insentif PPnBM tak lagi berlaku bagi mobil non LCGC seperti Avanza & Xpander, apalagi PPN naik jadi 11% harga makin mahal.

Diskon 50% Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) mobil baru tahun 2022 sudah berakhir per 31 Maret kemarin. Artinya, mulai 1 April pemerintah tidak akan lagi memberi diskon harga mobil melalui relaksasi PPnBM, khususnya pada mobil dengan kapasitas mesin 1500cc dan maksimal 10 penumpang yang memenuhi syarat. (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Pada saat bersamaan, mulai 1 April 2022 pemerintah memberlakukan tarif baru PPN menjadi 11%. Diskon PPnBM non-LCGC diberikan untuk mobil seharga Rp200 juta - 250 juta. Termasuk di dalamnya Toyota Avanza dan Mitsubishi Xpander. Dimana, Avanza berhasil mendaftarkan sederet variannya menikmati PPnBM sebelumnya. Ist

Sementara Xpander hanya memasukkan satu model, yaitu Xpander 1.5 L GLS 4x2 MT atau tipe terendah dengan harga Rp 237,9 juta. Hanya saja, meski sudah mendapatkan diskon PPnBM, banderol harga mobil Avanza tetap di atas 250 juta. Begitu juga dengan Xpander, harganya sudah di atas Rp230 juta. Kini setelah PPnBM berakhir harga low MPV ini pun makin jauh dari harga Rp200 juta. Ditambah kenaikan PPN, harga mobil akan lebih naik lagi. (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Mengutip detikcom, Avanza misalnya, saat ini tipe paling murah 1.3 E M/T dijual Rp233,1 juta per April 2022. Dimana saat mendapat relaksasi PPnBM 50% dan PPN masih 10%, mobil ini dijual Rp217,2 juta, yang mendekati angka Rp200 juta. Artinya, mulai April 2022 tipe Avanza ini mengalami kenaikan Rp 15,9 juta. (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)