Bos Pertamina: BBM Kompetitor Rp 16 Ribu, Pada Ribut Gak?

Verda Nano Setiawan, CNBC Indonesia
Kamis, 07/04/2022 12:40 WIB
Foto: Dirut Pertamina, Nicke Widyawati Memberi Keterengan Pers Terkain Insiden Tangki Terbakar (Tangkapan Layar Zoom)

Jakarta, CNBC Indonesia - Direktur Utama PT Pertamina, Nicke Widyawati mengatakan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) RON 92 jenis Pertamax menjadi Rp 12.500 per liter sebenarnya tidak terlalu besar. Apalagi, jika dibandingkan dengan kompetitor perusahaan yang kenaikannya bisa tembus sampai Rp 16.000 per liter.

Nicke pun lalu menyayangkan sikap masyarakat yang meributkan kenaikan harga jual Pertamax yang dilakukan Pertamina. Terlebih badan swasta lain menjual RON dengan jenis yang sama lebih mahal dibandingkan Pertamina.

"Kita pahami kesulitan masyarakat tapi nggak bisa nanggung seluruhnya. Jadi mohon dipahami. Kompetitor Pertamina Rp 16.000 per liter pada ribut gak? Sama lho RON 92," ujar Nicke dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi VII, Rabu (6/4/2022).


Ia pun menjelaskan kenaikan harga BBM terjadi tak hanya di Indonesia saja, tetapi juga seluruh dunia. Bahkan Nicke mengklaim harga jual BBM di Indonesia termasuk yang paling murah di dunia. Hal ini terjadi lantaran subsidi yang digelontorkan pemerintah begitu besar.

Misalnya jika dibandingkan UK, harga jual BBM setara Pertamax Turbo RON 98 saja di negara tersebut sudah tembus Rp 44.500 per liter. Sementara di Indonesia masih dijual di harga Rp 14.500 - Rp 15.100 per liter, tetap atau tidak berubah dari Maret 2022.

"Di kita kenaikan gak terlalu besar karena sudah disubsidi. Untuk Solar itu per liter disubsidi Rp 7800 per liter, untuk Pertalite subsidinya Rp 4000-4500 per liter," katanya.

Seperti diketahui, setelah Pertamina menaikkan harga BBM RON 92 atau Pertamax pada 1 April lalu dari Rp 9.000-Rp 9.400 per liter menjadi Rp 12.500-Rp 13.000 per liter, SPBU swasta mulai ikut-ikutan menaikkan harga.

Selang sehari setelah Pertamax naik, Shell ikut menaikkan semua jenis BBM-nya. Disparitas dengan harga bensin Pertamina pun kembali melebar.

Berdasarkan informasi dari laman resmi Shell, penyesuaian harga BBM dilakukan per 2 April 2022 di Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Sumatera Utara.

Harga bensin RON 92 dengan merek Shell Super naik dari Rp 12.990 per liter menjadi Rp 16.000 per liter. Artinya, ada selisih hingga Rp 3.500 dengan Pertamax.

Kemudian harga bensin RON 95 dengan merek Shell V-Power naik dari Rp 14.500 per liter menjadi Rp 16.500 per liter. Selanjutnya, Shell V-Power Nitro+ (RON 98) kini dijual Rp 18.040 per liter dari sebelumnya Rp 14.990 per liter.

Sementara itu, harga Shell V-Power Diesel dibanderol Rp 18.100 per liter dari sebelumnya Rp 13.750 per liter. Adapun, Shell Diesel Extra dijual seharga Rp 17.500 per liter.


(pgr/pgr)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Pertamina NRE Akuisisi 20% Saham Perusahaan EBT Filipina