Internasional

Jangan Kaget! Arab Korban Perang Rusia-Ukraina, Ini Buktinya

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
07 April 2022 09:30
Kondisi terkini setelah ledakan di Beirut, Lebanon. (AP/Hassan Ammar)
Foto: Beirut, Lebanon. (AP/Hassan Ammar)

Jakarta, CNBC Indonesia - Korban perang Rusia di Ukraina makin bertambah, salah satunya adalah negara Arab yakni Lebanon. Negara di Timur Tengah ini kehilangan sumber impor untuk gandum.

Menteri Perdagangan dan Ekonomi Lebanon, Amin Salam, mengatakan negaranya kini sedang berjuang untuk menemukan pasar baru yang memenuhi kualifikasi rotinya. Lebanon mengimpor 80% gandumnya dari Rusia dan Ukraina.

"Kami telah berhubungan dengan sejumlah negara, termasuk AS, Prancis, India, Kazakhstan ... karena kami sangat membutuhkan jumlah kecil di Lebanon mengingat ukuran populasinya," kata Salam, dikutip dari CNN International, Kamis (7/4/2022).

Lebanon sendiri amat sangat rentan dengan gangguan. Apalagi ekonomi negara itu sedang melemah. 

"Lebanon belum pulih dari inflasi global pada makanan dan komoditas setelah Covid-19, sekarang kami memiliki masalah ini yang menambah lapisan kesulitan lain pada saat Lebanon sedang berjuang dengan ekonomi," tambahnya.

Sementara itu, delegasi Dana Moneter Internasional (IMF) saat ini berada di Lebanon untuk pertemuan ekstensif dengan para pejabat. Salam mengatakan mereka berharap dapat mencapai kesepakatan bagi penyelamatan ekonomi negaranya.

"Kami berharap segera ada kesepakatan kepegawaian," katanya. "Kami tahu bahwa cadangan nasional kami berada di tempat yang sangat sulit, tetapi kami sangat yakin bahwa perjanjian IMF akan membantu Lebanon keluar dari krisis."

Lebanon telah bergulat dengan krisis ekonomi sejak 2019, dengan nilai mata uang merosot hingga 90%. Wakil Perdana Menteri Lebanon, Saadeh al-Shami bahkan mengatakan, negara dan bank sentralnya telah bangkrut, awal pekan lalu.

"Negara telah bangkrut seperti halnya Banque du Liban. Kerugian telah terjadi dan kami akan berusaha untuk mengurangi kerugian bagi rakyat," kata Al-Shami kepada saluran lokal, Al-Jadeed.


(tfa/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Perang Rusia-Ukraina Makan Korban Baru: Arab

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular