13 Juta Warga Jabodetabek Bakal Pulang Kampung

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, jumlah pemudik libur Lebaran tahun ini diprediksi mencapai 79,4 juta orang. Dimana, sebanyak 13 juta diantaranya berasal dari wilayah Jabodetabek.

Peningkatan mobilitas ini jauh lebih banyak dari saat Lebaran 2021 lalu yang hanya sebanyak 29 juta orang atau naik 178%. Pemudik tahun ini juga lebih banyak dari Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2021 sebanyak 19 juta orang.

"Beberapa hal yang jadi catatan Presiden kendaraan pribadi mobil dan motor 40 juta, darat umum 26 juta, udara 8 juta, kereta api 8 juta, laut 1,4 juta dan yang lain relative sedikit ini harus dicermati kami sudah berkoordinasi dengan Polri melakukan upaya yang baik," kata Budi Karya, dalam Rapat Kerja bersama Komisi V DPR RI, Rabu (6/4/2022).

Baca: Wanti-wanti Jokowi: Semua Mau Mudik, Persiapan Harus Ekstra

Menhub mengatakan asal perjalanan paling banyak dari Jawa Timur dan Jabodetabek, dengan tujuan mudik yang paling banyak ke Jawa Tengah.

Adapun untuk untuk peningkatan mobilitas diprediksi terjadi pada 29 April - 30 April untuk arus mudik, sedangkan untuk arus balik diprediksi terjadi pada 8 Mei.

Dia memaparkan, jalur yang paling banyak dilalui pemudik adalah tol Trans-Jawa sekitar 26%, jalan nasional lainnya 17%, jalur lintas tengah jawa 10%, tol Cipularang 8,7%, Jalur lintas Pantai Utara 8,3%, tol lainnya 7,6%, dan tol Trans-Sumatera 6,2%.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta jajaran pemerintah mempersiapkan segala aspek terkait arus mudik tahun ini dengan baik. Hal itu disampaikan Jokowi saat memberikan pengantar pada Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Selasa (5/4/2022).

"Hati-hati arus mudik ini bisa di luar perkiraan kita," katanya.

Baca: Syarat Mudik Lebaran Naik Motor 2022, Wajib PCR/Antigen?

Oleh sebab itu, Jokowi meminta Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo hingga Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mempersiapkan diri dengan baik, terutama terkait jalur untuk arus mudik dan arus balik.

"Jangan sampai keliru mempersiapkan jalur mudik yang baik dan bisa meminimalisir kemacetan dan penumpukan arus mudik maupun arus balik nantinya. Harus mulai dihitung betul," ujar Jokowi.

(dce/dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Buruan! Tiket Kereta Mudik Sudah Bisa Dipesan Hari Ini