Jokowi: Jangan Ada Lagi yang Suarakan Perpanjangan Jabatan!
Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan kepada seluruh anggota Kabinet Indonesia Maju untuk tidak menyuarakan perihal penundaan pemilihan umum maupun perpanjangan masa jabatan kepresidenan. Peringatan itu disampaikan Jokowi saat memberikan pengantar pada Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Selasa (5/4/2022).
"Jangan sampai ada lagi yang menyuarakan lagi mengenai urusan penundaan, urusan perpanjangan, ndak," katanya.
Menurut Jokowi, situasi perekonomian global saat ini membutuhkan fokus penuh pemerintah. Kepala negara juga mengimbau agar seluruh anggota Kabinet Indonesia Maju dapat menyampaikan situasi terkini dan langkah kebijakan yang diambil dengan bahasa rakyat.
"Jangan menimbulkan polemik di masyarakat. Fokus pada bekerja dalam penanganan kesulitan-kesulitan yang kita hadapi," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Jokowi mengatakan, situasi perekonomian global yang ditandai kenaikan inflasi di berbagai negara telah berdampak kepada masyarakat di tanah air.
"Dan sekali lagi selain rakyat, hampir di semua negara sudah mengalami ini. Kita, masyarakat kita, rakyat kita juga mulai merasakan dampaknya dari kenaikan inflasi, kenaikan energi, kenaikan harga bahan pangan," ujarnya.
"Barang-barang kebutuhan pokok juga sudah mulai naik. Hati-hati utamanya masalah ketersediaan, pasokan, dua hal tadi pangan maupun energi apalagi ini menjelang Lebaran," lanjutnya.
Oleh sebab itu, Jokowi meminta kepada seluruh anggota Kabinet Indonesia Maju mengambil kebijakan dengan tepat.
"Sikap-sikap kita, kebijakan-kebijakan kita, pernyataan-pernyataan kita harus memiliki sense of crisis, harus sensitif terhadap kesulitan-kesulitan rakyat. Jangan sampai kita ini seperti biasanya dan tidak dianggap oleh masyarakat nggak melakukan apa-apa," katanya.
(miq/miq)