Kota Baru Pinggir Jakarta

Kota Reklamasi Pinggir DKI Muncul, Tanahnya Tembus Rp40 Juta!

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
06 April 2022 12:11
Kendaraan melintas di depan reklame di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2, Selasa (5/3/2022). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Kendaraan melintas di depan reklame di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2, Selasa (5/3/2022). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga tanah di kawasan reklamasi seperti Pantai Indah Kapuk (PIK) terus melonjak sepanjang tahun, bahkan sudah mengalahkan harga tanah di beberapa wilayah ibu kota seperti Kelapa Gading dan Bintaro.

Kini muncul PIK 2 salah satu proyek kota baru yang 'mendadak' muncul di pinggir Jakarta. Harga tanah di sana nyaris tembus Rp 40 juta/meter.

"Untuk harga tanah di PIK termurah itu bisa mencapai Rp 20 juta, termahal kurang lebih bisa Rp 40 juta untuk lahan yang komersial. Sedangkan Di Bintaro dan Kelapa Gading itu Rp 30 - 35 juta per meter persegi untuk lahan komersial," kata Ketua DPP Asosiasi Real Estate Broker Indonesia (AREBI) DKI Jakarta Clement Francis, kepada CNBC Indonesia, Rabu (6/4/2022).

Menurut Francis keunggulan wilayah PIK adalah masih memiliki land bank yang sangat luas, sementara kelapa Gading dan Bintaro sudah terbatas. Terlebih infrastruktur terbaru terus dibangun pengembang maupun pemerintah, sehingga harga tanah berpotensi terus bertumbuh.

"Kalau prediksi itu sulit, apapun bisa terjadi jika sudah terbentuk pasar analis manapun nggak akan bisa prediksi harga tanah, cuma paling nggak konservatifnya tumbuh 10% - 15%. Di PIK juga land bank masih banyak sekali jadi pengembangan masih terus berlanjut," kata Clement.

Pada tahun ini, broker optimistis penjualan properti akan melonjak melihat kepercayaan yang meningkat. Terlebih selama dua tahun terakhir masyarakat juga menahan investasi karena masa pandemi, sehingga saat ini menurutnya waktu yang tepat.

Berdasarkan pantauan CNBC Indonesia, Selasa (5/4), harga tanah kavling di kawasan PIK 2 Tangerang, pinggir Jakarta dibanderol Rp 36 juta per meter persegi terlihat dari reklame pemasaran di lokasi. Tentu lahan yang sebagian reklamasi pantai ini sangat jauh dari harga wilayah di sekitar.

Menurut pengakuan tokoh masyarakat Kosambi Tangerang, NJOP tanah di kawasannya ada yang Rp 600 ribuan per meter, tapi harga di pasar bisa mencapai Rp 1,5 juta per meter persegi. "Di sini udah mahal, pasaran tanah di atas Rp 1,5 juta per m," katanya.

Bahkan Pemprov DKI pernah menghitung beberapa tahun lalu biaya untuk mereklamasi di Jakarta sempat harganya 'hanya' Rp 6 juta per meter, tentu sangat jauh lebih murah daripada harga yang dijual oleh pengembang di pasar.


(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular