Internasional

Ngeri Putin Ngamuk, Ramai-ramai Negara Usir Diplomat Rusia

sef, CNBC Indonesia

06 April 2022 06:40

FILE - In this March 28, 2014 file photo, a Russian national flag flies on a hilltop near the city of Bakhchysarai, Crimea. The Group of Seven major industrialized countries on Thursday March 18, 2021, issued a strong condemnation of what it called Russia's ongoing “occupation” of the Crimean Peninsula, seven years after Moscow annexed it from Ukraine. (AP Photo/Pavel Golovkin, File) — Foto: AP/Pavel Golovkin

Jakarta, CNBC Indonesia - Sejumlah negara melakukan pengusiran pada diplomat Rusia. Terbaru, ini dilakukan Italia, Selasa (5/4/2022) malam setempat.

Setidaknya ada 30 diplomat yang diminta kembali ke negaranya. "Keamanan nasional," kata Menteri Luar Negeri Italia Luigi Di Maio menyebut alasannya, mengutip CNN International.

Baca:

'Senjata' Balas Dendam Putin Makin Canggih, Eropa Tunduk?

Ia mengatakan sebelumnya Italia telah memanggil duta besar Rusia. Pengusiran juga sejalan dengan keputusan sekutu Italia, di Eropa maupun Atlantik karena serangan Kremlin ke Ukraina.

"Italia siap bertindak sebagai penjamin keamanan dan perdamaian di Ukraina dan kami akan melakukan apa pun untuk melaksanakan pekerjaan ini," jelasnya lagi.

Hal sama juga sebelumnya dilakukan Denmark kemarin. Ada 15 diplomat, yang diduga perwira intelijen, diusir.

Dalam catatan CNBC International, selain Italia dan Jerman, pengusiran juga dilakukan Swedia, Irlandia, Belgia, Belanda, Jerman, Prancis, Lithuania dan Republik Ceko.