Proyek Pelebaran Bandara Makassar Molor, Ini Sebabnya!

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
Selasa, 05/04/2022 21:20 WIB
Foto: Angkasa Pura 1/Kementerian BUMN

Jakarta, CNBC Indonesia - Proses pelebaran bandara Sultan Hasanuddin di Makassar bakal tertunda setahun. Hal ini disebabkan kesulitan kondisi keuangan Angkasa Pura I imbas dari Pandemi Covid - 19.

Direktur Utama Angkasa Pura I Faik Fahmi, mengatakan pihaknya memang tengah menjalankan restrukturisasi keuangan karena menurunnya traffic selama dua tahun pandemi. Penghematan yang dilakukan juga dalam investasi perluasan bandara.

Faik menjelaskan sebelum masa pandemi ada 10 bandara yang mengalami kondisi lack of capacity dimana tidak bisa lagi menampung jumlah penumpang. Sehingga sebelum pandemi AP I berinvestasi meningkatkan kapasitas bandara.


"Sebenarnya sebelum Covid hampir semua sudah selesai, hanya satu yang belum yakni di Makassar. Makassar ini posisi 70%, sementara kita tunda penyelesaiannya sampai 1 tahun terkait kondisi keuangan yang kita hadapi," kata Faik dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi V DPR RI, Selasa (5/4/2022).

Faik menjelaskan masalah utama kondisi keuangan dampak dari pandemi Covid - 19, karena pengembangan 10 bandara ini tidak menggunakan suntikan dana dari pemerintah atau Penyertaan Modal Negara (PMN).

"Semua dari pendanaan komersial adanya pandemi penurunan pendapatan sangat signifikan mau tidak mau kita kesulitan keuangan kita upayakan diselesaikan, dan yang akhir memang di Makassar. Kita proyeksi baru mulai Januari 2023," kata Faik.

Faik memastikan pengoperasian Bandara di Makassar terus berjalan dan tidak mengganggu aktivitas di sana. Untuk diketahui target penyelesaian perluasan bandara Sultan Hasanuddin sebelumnya dipatok pada 2021 lalu.


(hoi/hoi)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Anies Baswedan: Kita Rayakan Kebebasan Tom Lembong