
Terungkap Asal-usul Varian Covid-19 XE, Cicit Omicron?

Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Keamanan Kesehatan Inggris (UKHSCA) dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memaparkan kemunculan varian baru Covid-19, XE. Mutan baru yang ditemukan di Inggris ini, disebut mungkin lebih menular daripada jenis Covid-19 manapun.
Lalu bagaimana asal usulnya?
XE adalah rekombinasi Covid-19 varian Omicron asli, BA.1, dengan subvariannya BA.2 (Omicron Siluman). UKHSCA menyebut tingkat pertumbuhan awal untuk XE tidak berbeda secara signifikan dari BA.2.
"Varian rekombinan seperti XE ini terjadi ketika seseorang terinfeksi dengan dua atau lebih varian pada waktu yang sama," kata lembaga itu, dikutip Independent, Selasa (5/4/2022).
"Hal itu mengakibatkan percampuran materi genetik virus di dalam tubuh pasien."
Varian ini kini masih dalam penelitian lebih lanjut untuk mengetahui tingkat keparahan. WHO mencatat 600 sekuens telah dilaporkan.
Sementara itu, dokter penyakit dalam di Johns Hopkins Bayview Medical Center di Baltimore, dr. Erica Johnson mengatakan gejala varian baru itu mirip dengan Omicron asli. Gejala utama BA.1 dan BA.2 ringan adalah batuk, demam, kelelahan, dan kemungkinan hilangnya rasa atau penciuman.
"Sejumlah pasien juga mencatat pilek, masalah pencernaan, sakit kepala dan ruam kulit," katanya.
(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Waspada RI, Varian "Deltacron" Menyebar di Eropa dan AS
