Awas Putin Ngamuk! Tetangga Rusia Ini Pertimbangkan Ikut NATO

Jakarta, CNBC Indonesia - Finlandia mempertimbangkan untuk ikut serta dalam di pakta pertahanan pimpinan Amerika Serikat (AS), NATO. Langkah ini dilakukan saat tetangganya, Rusia, sedang berperang dengan Ukraina terkait keinginan Kyiv untuk juga ikut dalam aliansi itu.

Dalam jajak pendapat terbaru, 62% masyarakat Finlandia mendukung keikutsertaan Helsinki dalam NATO. Menurut Presiden Finlandia Sauli Niinisto, proses keikutsertaan ini tidak memerlukan referendum yang sulit.

"Sudah jelas bahwa mayoritas penduduk mendukung negara itu bergabung dengan aliansi pertahanan," kata Niinisto dalam sebuah wawancara dengan stasiun radio publik Yle seperti dikutip Daily Sabah, Selasa (5/4/2022).

Meski begitu, Niinisto menekankan bahwa penting bagi Finlandia untuk berkoordinasi dengan Swedia. Pasalnya, Swedia saat ini merupakan negara Skandinavia yang juga bukan anggota NATO, namun diwacanakan juga ingin masuk dalam pakta pertahanan itu.

Sementara itu, optimisme bergabungnya Finlandia ke NATO juga diutarakan tokoh oposisi negara itu, Petteri Orpo. Pemimpin oposisi utama partai Koalisi Nasional itu mengatakan serangan Rusia ke Ukraina adalah bukti bahwa tetangganya itu cukup agresif.

"Kita seharusnya tidak perlu sendirian lagi... Untuk meningkatkan keamanan kita dan menjamin kemerdekaan kita, kita harus bergabung dengan NATO. Kami masih memiliki tetangga yang kuat dan agresif," ujarnya kepada Financial Times.

Finlandia sendiri hingga saat ini belum menjadi anggota NATO. Negara itu juga memiliki perbatasan langsung sepanjang 1.300 km dengan Rusia. Meski begitu, Helsinki merupakan anggota Uni Eropa (UE) yang diisi oleh banyak anggota aliansi pertahanan itu.