Helikopter Super puma Family merupakan pesawat bermesin ganda seberat 11 ton ini telah melakukan misi tempur diseluruh dunia, termasuk di Afghanistan, Mali dan Libya. EC725 Cougar adalah evolusi terbaru dari keluarga Super-Puma yang telah terbukti dan mampu beroperasi, baik dari kapal laut maupun darat. Helikopter ini adalah aset yang sangat serbaguna untuk semua misi militer. (Dok: Dirgantara Indonesia)
Helikopter kelas medium ini mampu mengangkut 15 orang dengan rincian, 2 pilot dan co-pilot serta 13 penumpang. Helikopter ini dapat digunakan untuk kebutuhan militer, evakuasi bencana, dan kebutuhan operasional lainnya. Mengutip halaman detikcom, Dapur pacu helikopter ini dilengkapi dengan PT6T-3D Twin Pac with 1,600 SHP dan mampu melesat hingga 130 knots dengan jarak tempuh hinga 402 NM. (Dok: Dirgantara Indonesia)
AS550 Fennec berangkat dari rancangan heli sipil AS350 Squirel, heli AS550 sangat ringan dengan bobot kosong hanya 1,2 ton ini dapat membawa persenjataan yang mematikan berikut perangkat avionik canggih. Berangkat dari platform helikopter sipil, untuk paket persenjataan tentunya dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kocek dari negara pembeli. Misalnya, Fennec yang dioperasikan militer Denmark, dibekali dengan pemandu rudal anti tank yang dapat bekerja secara elektronik. Perangkat yang dimiliki heli diantaranya rudal TOW, pembidik yang bisa dioperasikan siang dan malam yang ditambahkan pelacak target berpemandu laser atau laser range finder. (Dok: Dirgantara Indonesia)
AS565 Mbe adalah helikopter sedang rujukan internasional untuk misi-misi laut, amfibi dan darat. AS565 Mbe telah memiliki catatan pengalaman yang tinggi dalam hal peperangan anti-kapal selam, peperangan permukaan laut, dan pemandu/penyerang serbuan ringan bersenjata. AS565 Mbe juga banyak digunakan untuk operasi khusus patroli keamanan maritim, SAR dan light utility mission. (Dok: Dirgantara Indonesia)
