Mudik Lebih Longgar, Ekonomi RI Bisa Tumbuh 7% Lagi?

Cantika Adinda Putri, CNBC Indonesia
04 April 2022 15:14
kemacetan di pos penyekatan, Jalur Pantura Kedung Waringin, perbatasan Kabupaten Bekasi-Karawang, Senin (10/5/2021).  Dari data yang didpat dari jam 8.00 wib hingga 15.00 wib sebayak 512 kendaraan yang telah diputar balik.  (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: kemacetan di pos penyekatan, Jalur Pantura Kedung Waringin, perbatasan Kabupaten Bekasi-Karawang, Senin (10/5/2021). Dari data yang didpat dari jam 8.00 wib hingga 15.00 wib sebayak 512 kendaraan yang telah diputar balik. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan meyakini momentum mudik lebaran di tahun ini akan mengerek pertumbuhan ekonomi Indonesia pada Kuartal II-2022 tumbuh di atas 5%.

Kepala BKF Febrio Kacaribu menjelaskan, pandemi Covid-19 dan adanya restriksi aktivitas kegiatan masyarakat membuat simpanan dana pihak ketiga (DPK) di perbankan diperkirakan tembus Rp 700 triliun.

Diharapkan adanya momentum mudik lebaran di tahun ini, DPK di perbankan dan adanya pelonggaran aktivitas masyarakat oleh pemerintah, yang memperbolehkan 'pulang kampung' alias mudik dapat membuat uang kembali beredar di masyarakat.

Ditambah adanya momentum mudik lebaran di tahun ini, dan adanya kepercayaan masyarakat untuk berbelanja, diperkirakan pertumbuhan ekonomi akan tumbuh di atas 5% pada Kuartal II-2022, atau lebih lebih rendah dibandingkan pertumbuhan ekonomi Kuartal II-2021 yang tumbuh 7,1% (year on year).

"Apakah kita akan tumbuh 7%? Jawabannya tidak. Tapi, apakah kita akan bisa tumbuh di atas 5%, ini peluangnya cukup besar, karena kita punya permintaan yang tinggi," jelas Febrio dalam media briefing, Senin (4/4/2022).

Meningkatnya kepercayaan masyarakat untuk berbelanja, diharapkan bisa kembali memutarkan roda perekonomian di berbagai daerah.

"Tadi saya bilang, masyarakat punya uang banyak di bank, dia sudah lama gak beli kulkas, sudah lama gak beli HP, sudah lama gak jalan-jalan. Sehingga ini terjadi demand yang sangat besar," tuturnya.

"Kita punya semangat untuk beli baju, jalan-jalan, beliin kado buat keluarga di kampung. Ini akan mendorong konsumsi cukup kuat. [...] Nah ini lah yang kemudian menjadi optimisme kita Kuartal II akan cukup kuat," kata Febrio melanjutkan.


(cap/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Gelar Mudik Gratis, Erick Thohir 'Pindahkan' Ribuan Pemudik

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular