Ngeri Tesla, Penjualan Mobil Listriknya Melejit 68%

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
03 April 2022 13:40
A Tesla logo is seen at a groundbreaking ceremony of Tesla Shanghai Gigafactory in Shanghai, China January 7, 2019. REUTERS/Aly Song
Foto: Tesla (REUTERS/Aly Song)

Jakarta, CNBC Indonesia - Tesla mencatat rekor pengiriman kendaraan listrik pada kuartal pertama. Perusahaan melaporkan jumlahnya mencapai 310.048 unit yang meningkat sedikit dari kuartal sebelumnya.

Jumlah itu juga melonjak 68% dari tahun sebelumnya. Angka tersebut juga melampaui perkiraan Wall Street, mengutip laporan Refinitiv, yang mencapai 308.836 mobil.

Tesla melaporkan menjual Model 3 dan Model Y sebanyak 295.324 unit. Perusahaan juga mengirimkan 14.724 kendaraan Model S dan Model X premium SUV.

Sayangnya produksi perusahaan tak senasib dengan penjualan Tesla. Produksi kuartal pertama ini 305.407 kendaraan, turun sedikit dari kuartal sebelumnya 305.840 unit.

"Ini adalah kuartal 'sangat sulit' karena rantai pasokan terganggu dan kebijakan zero Covid China. Pekerjaan luar biasa oleh tim Tesla dan pemasok utama yang menyelamatkan hari ini," kata Chief Executive Tesla, Elon Musk, dalam postingan di Twitternya, dikutip dari Reuters, Minggu (3/4/2022).

Sebenarnya Tesla telah berhasil mengatasi masalah seperti pandemi dan gangguan rantai pasokan dibanding pesaingnya. Namun lonjakan kasus baru di China memaksa perusahaan menangguhkan produksi di Shanghai selama beberapa hari pada bulan Maret dan April.

Perang Rusia dan Ukraina yang memaksa adanya lonjakan harga gas nampaknya mendorong permintaan pada mobil listrik. Namun para analis mengatakan kurangnya persediaan dan harga yang lebih tinggi dapat membebani penjualan.

Tesla diketahui menaikkan harga di China dan Amerika Serikat (AS) bulan Maret lalu. Keputusan itu terjadi setelah Elon Musk mengatakan perusahaannya menghadapi tekanan inflasi signifikan pada bahan baku dan logistik setelah serangan Rusia ke Ukraina.

"(Pengiriman) yang mengesankan, mengingat semua hambatan," kata Gene Munster, Managing Partner di perusahaan modal ventura Loup Ventures.

Dia mengharapkan Tesla akan terus mengungguli produsen mobil lain dalam pertumbuhan penjualan produknya.


(nbp/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Perang Lawan BYD di China, Tesla Beri Diskon US$ 4.807 per Mobil

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular