Sebuah pesawat terbang milik kelompok misionaris Amerika Serikat (AS) dibakar warga di Port-au-Prince, Haiti, Selasa (29/3/2022) waktu setempat. (REUTERS/Duples Plymouth)
Ini terjadi kala protes massa berubah menjadi kerusuhan di mana pendemo menyerbu bandara. Terlihat seorang wanita membawa anaknya menjauh dari kerusuhan. (AP Photo/Odelyn Joseph)
Warga sebelumnya turun ke jalan untuk memprotes meningkatnya kriminalitas dan penculikan di negara itu. Protes itu bertepatan dengan peringatan 35 tahun Konstitusi Haiti 1987. (REUTERS/Ralph Tedy Erol)
Situasi pun menjadi mencekam. Pendemo yang marah membakar ban-ban di jalan raya, merusak barang publik, termasuk membakar pesawat. (REUTERS/Ralph Tedy Erol)
Seorang demonstran melemparkan ban ke penghalang jalan yang terbakar. (REUTERS/Ralph Tedy Erol)
Mereka menuntut Perdana Menteri (PM) Ariel Henry berbuat lebih banyak untuk mengatasi kekerasan geng termasuk penculikan terus-menerus. Â (AP Photo/Odelyn Joseph)
Menurut petugas setempat bukan hanya satu pesawat yang dibakar tetapi dua. (AP Photo/John Cadafy Noel)
Sebuah pesawat milik kelompok misionaris AS Agape Flights terbakar setelah dibakar selama protes menuntut pemerintah Perdana Menteri Ariel Henry berbuat lebih banyak untuk mengatasi kekerasan geng termasuk penculikan terus-menerus, di Port-au-Prince, Haiti, Selasa (29/3/2022). (REUTERS/Duples Plymouth)
Para pengunjuk rasa berpose untuk difoto selama protes menuntut agar pemerintah Perdana Menteri Ariel Henry berbuat lebih banyak untuk mengatasi kekerasan geng termasuk penculikan terus-menerus, di Port-au-Prince, Haiti, Selasa, (29/3/2022). (REUTERS/Ralph Tedy Erol)