Colong Start, Ribuan Orang Mudik Duluan di Bandara Soetta

Jakarta, CNBC Indonesia - Pelaku Perjalanan luar negeri (PPLN) melonjak di Bandara Soekarno Hatta dalam beberapa hari terakhir. Bahkan hari ini juga diperkirakan masih ada ribuan penumpang pesawat internasional yang masuk ke Bandara Soetta, mayoritas mudik dari Pekerja Migran Indonesia (PMI).

Senior Manager of Branch Communication and Legal Bandara Soekarno Hatta M. Holik Muwardi mengatakan kedatangan PPLN rata-rata sudah mencapai 6.000 orang per hari. Pada hari ini juga masih ada 4.500 orang yang akan masuk ke Soetta.

"Hari ini pax internasional yang datang diperkirakan sekitar 4.500 orang, kebanyakan itu adalah WNI mayoritas Pekerja Migran Indonesia (PMI) dan Jamaah Umroh," kata Holik kepada CNBC Indonesia, Selasa (29/3/2022).

Holik menjelaskan rata-rata kedatangan internasional sebelumnya mencapai 4.000 orang, namun setelah pemerintah memutuskan untuk tidak lagi menerapkan aturan karantina melonjak mencapai 6.000 orang per hari. Sehingga jika dihitung secara kasar ada lonjakan sekitar 50% yang terjadi.

Meski Holik menjelaskan alasan utama lonjakan karena kepulangan paling banyak jamaah umroh, diikuti oleh kepulangan dari Pekerja Migran Indonesia.

"Tapi kebanyakan memang umroh sih, tercatat ada 4.000-an, dari tujuan Jeddah, Madinah, Doha kalau dilihat polanya. Tapi bagi yang PMI ya mungkin mudik ya," kata Holik.

Supaya tidak terjadi antrian seperti yang terjadi pada 27 Maret 2022 lalu, karena ada peningkatan ketibaan internasional yang melakukan tes PCR bersamaan, otoritas bandara sudah menambah jumlah lokasi tes PCR, dan tenaga kesehatan yang bertugas.

"Tepatnya pada area curbside terminal 3 setelah melalui area imigrasi dan Bea Cukai dan menambah tenaga kesehatan," kata Holik.

Aturan karantina sudah dicabut oleh Pemerintah, namun masih wajib menjalani tes RT - PCR di pintu masuk kedatangan, sesuai Surat Edaran Nomor 15/2022 dan Surat Edaran Kementerian Perhubungan Nomor 33/2022. Hal ini juga menjadi salah satu penyebab lonjakan penumpang kedatangan internasional. 

(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Heboh Ada 'Air Terjun' Bandara Soetta, Ternyata Ini Sebabnya