AS Bakal Gelontorkan Rp 11 Ribu T buat Lawan China & Rusia
Jakarta, CNBC Indonesia - Amerika Serikat (AS) akan menggenjot anggaran pertahanan guna melawan China dan Rusia. Pada tahun fiskal 2023, budget Pentagon yang diusulkan Presiden Joe Biden mencakup US$813 miliar atau sekitar Rp11.674 triliun (asumsi Rp14.350/US$).
Jumlah tersebut meningkat 4% dari US$31 miliar (Rp445 triliun) paket pengeluaran yang ditandatangani menjadi undang-undang awal Maret 2022. Anggaran pertahanan pemerintahan Biden tetap fokus pada China sebagai tantangan strategis utama serta penguatan keamanan Eropa mengingat ancaman yang ditimbulkan oleh serangan Rusia ke Ukraina.
"Jika Anda melihat secara menyeluruh pada kemampuan mereka, ekonomi mereka, China tetap menjadi ancaman strategis kami yang paling menantang. Itulah yang dikatakan strategi, itulah yang dikatakan anggaran," kata seorang pejabat senior pertahanan menjelang rilis anggaran, dikutip dari CNN International, Rabu (30/3/2022).
Pada tahun fiskal 2022 yang disetujui bulan lalu, Kongres meloloskan dana tambahan US$13,6 miliar untuk memberikan bantuan keamanan dan membantu memasok Ukraina dengan senjata. Pengawas keuangan Pentagon Michael McCord pada Senin mengatakan tambahan baru untuk Ukraina kemungkinan akan keluar akhir tahun ini.
(tfa/sef/tfa)