Ada Fenomena 'Balas Dendam' Mudik, Bandara Membeludak Orang!

Jakarta, CNBC Indonesia - Pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) membludak di Bandara Soekarno-Hatta dalam beberapa hari terakhir jelang bulan Ramadhan. Bahkan sempat ramai di sosial media, karena ada antrean mengular di Bandara Soekarno Hatta untuk melakukan tes PCR.

Pada 27 Maret 2022 kemarin dimana peningkatan PPLN yang tiba pada pukul 14.00 - 17.00 WIB area kedatangan internasional, yang akan melakukan tes RT PCR.

Saat ini aturan karantina juga sudah dicabut oleh Pemerintah, namun masih wajib menjalani tes RT - PCR di pintu masuk kedatangan, sesuai Surat Edaran Nomor 15/2022 dan Surat Edaran Kementerian Perhubungan Nomor 33/2022. Hal ini menjadi momen bagi pelaku perjalanan untuk mudik dari luar negeri maupun di dalam negeri menjelang Puasa dan Lebaran.

Setidaknya, menurut Senior Manager of Branch Communication and Legal Bandara Soekarno Hatta M. Holik Muwardi menjelaskan kedatangan PPLN melalui bandara Soekarno Hatta berkisar rata-rata mencapai 6.000 orang setiap harinya. Setidaknya kedatangan PPLN pada hari ini masih cukup tinggi juga.

"Hari ini pax internasional yang datang diperkirakan sekitar 4.500 an orang. Kebanyakan itu adalah WNI mayoritas PMI (Pekerja Migran Indonesia) dan Jamaah umroh," kata Holik kepada CNBC Indonesia, Selasa (29/3/2022).

Holik mengatakan untuk kedatangan internasional rata-rata bulan sebelumnya mencapai 4.000 orang, sementara saat ini sudah menyentuh 6.000 orang. Sehingga paling tidak ada lonjakan penumpang mencapai 50%.

Kedatangan luar negeri kebanyakan dari WNI yang kembali dari luar negeri, tidak hanya umroh melainkan juga berencana pulang karena menjadi momentum tepat jelang Ramadhan dan relaksasi aturan karantina.

"Tapi kebanyakan memang umroh sih, tercatat ada 4.000-an, dari tujuan Jeddah, Madinah, Doha kalau dilihat polanya. Tapi bagi yang PMI ya mungkin mudik ya," kata Holik.

Namun antisipasi sudah dilakukan sudah dilakukan supaya tidak terjadi antrian. Dimana Pihak Bandara Soekarno Hatta sudah menambah jumlah lokasi tes PCR bagi PPLN, tepatnya pada area curbside terminal 3 setelah melalui area Imigrasi dan Bea Cukai, dan menambah tenaga kesehatan.

Penumpang Domestik

Sementara untuk penumpang domestik Holik mengatakan, setidaknya ada peningkatan 20% saat aturan wajib tes PCR dan antigen sudah dicabut oleh pemerintah.

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setia Putra, mengatakan masa mudik merupakan 'peak season' dimana ada peningkatan signifikan jumlah penumpang sebelum hari raya, dan sesudahnya. Dari maskapai yang dikelolanya diprediksi ada peningkatan penumpang signifikan 30%-35% saat bulan Ramadhan nanti.

"Untuk hari ini belum ada peningkatan signifikan dari pemudik dini. Minggu ketiga keempat biasanya baru naik. Kita harapkan akhir April nanti naik 30% - 35%," kata Irfan kepada CNBC Indonesia TV, Selasa (29/3/2022).

(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Gelar Mudik Gratis, Erick Thohir 'Pindahkan' Ribuan Pemudik