Kok Bisa ya, RI Impor Alkes Buatan Lokal? Pantes Jokowi Murka

Jakarta, CNBC Indonesia - Tidak hanya alsintan dan alat tulis, Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun kesal akibat impor peralatan kesehaan (alkes). Apalagi, kata dia, alkes yang diimpor sudah bisa diproduksi di dalam negeri.

Pelaku industri pun mengakui bahwa gempuran impor itu melalui berbagai macam cara. Bahkan dengan mengimpor produk yang dibuat di Indonesia sendiri.

"Ada produk dibuat di Indonesia untuk merek luar dan akhirnya kembali ke Indonesia dengan merek berbeda," kata Sekjen Asosiasi Produsen Alat Kesehatan Indonesia (Aspaki) Christina Sandjaja dalam Consumer Reports CNBC Indonesia dikutip Selasa (29/3/22).

Ia memang tidak merinci produk yang dimaksud. Namun hasilnya, produk alkes lokal hanya mendapat sekitar 14% dari pasar. Artinya lebih dari 85% alkes impor yang menguasai pasar domestik.

Sebagian alkes tersebut memang produk berteknologi tinggi, misalnya radiografi, endoskopi, hingga MRI. Alhasil, ada ketergantungan terhadap produk impor dimana produsen dalam negeri memang belum mampu membuatnya.

Namun, banyak produsen Indonesia yang sudah mampu memproduksi alkes bukan berteknologi tinggi.

"Misal tempat tidur rumah sakit sudah banyak produsen Indonesia yang membuatnya. Anggota Aspaki sebagian besar sudah produksi tempat tidur RS. Jokowi bilang ada produsen Tangerang, Bekasi, Jogja. Memang produk ini sudah diekspor ke luar Indonesia dan salah satu kebanggaan industri alat kesehatan Indonesia," ujarnya.

Sebelumnya, Jokowi meluapkan kekesalannya karena banyak instansi pemerintah yang lebih mengutamakan produk impor dibandingkan lokal.

"Alat kesehatan, Menteri Kesehatan, tempat tidur untuk rumah sakit, produksi saya lihat di Jogja ada, Bekasi, Tangerang ada, beli impor. Mau kita terus-teruskan?," kata Jokowi pekan lalu.