Internasional

Jangan Kaget! RI Cs Jadi "Juru Selamat" Rusia, Kok Bisa?

Tommy Patrio Sorongan, CNBC Indonesia
Selasa, 29/03/2022 12:10 WIB
Foto: AP/Pavel Golovkin

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah Rusia berharap negara-negara Asia Tenggara termasuk Indonesia dapat menjadi pengganti pasar minyaknya di Eropa. Hal ini karena Benua Biru berencana menghentikan impornya itu dari Moskow.

Juru Bicara Kremlin, Dmitry Peskov menyebut banyak kontrak-kontrak minyak yang disepakati Rusia dan negara-negara Asia Tenggara. Ini menurutnya menunjukkan bahwa kontrak energi dapat dijalankan dengan siapapun dan tak hanya Eropa.


"Ada pasar di Asia Tenggara. Tidak diragukan lagi, putusnya tawaran untuk minyak akan dikompensasi oleh tawaran dari arah Timur itu," ujarnya sebagaimana dimuat TASS, Selasa (29/3/2022).

"Tapi bagaimanapun, kami ulangi sekali lagi, pasar dunia jauh lebih beragam daripada hanya pasar Eropa."

Beberapa negara Eropa sendiri memang berencana untuk mulai menggeser fokus energinya dari Rusia. Terbaru, Kanselir Jerman Olaf Scholz mengatakan bahwa negaranya akan sepenuhnya meninggalkan impor batu bara dan minyak dari Rusia.

Di Maret, Komisi Eropa mengatakan akan mengurangi 67% gas Rusia di akhir 2022 nanti karena serangan ke Ukraina. Eropa dan AS pun sudah membuat tim khusus untuk mendukung hal itu.


(sef/sef)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Bahlil Sebut Produksi Migas Blok Cepu Tambah 30 Ribu Bph