Pemerintah Tak Banyak Jajan di Awal Tahun, Ini Penyebabnya!

Cantika Adinda Putri, CNBC Indonesia
29 March 2022 08:45
Menteri Keuangan Sri Mulyani Saat Konfrensi Pers APBN KiTa Edisi Maret 2022. (Tangkapan Layar Youtube Kemenkeu RI)
Foto: Menteri Keuangan Sri Mulyani Saat Konfrensi Pers APBN KiTa Edisi Maret 2022. (Tangkapan Layar Youtube Kemenkeu RI)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Keuangan mengungkapkan belanja negara sampai dengan Februari 2022 mencapai Rp 282,7 triliun. Dalam rentang dua bulan ini, belanja untuk penanganan Covid-19 terbilang cukup rendah.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan realisasi belanja pada Februari 2022 tersebut telah mencapai 10,4% dari pagu yang sebesar Rp 2.714,2 triliun.

Secara rinci, belanja kementerian/lembaga (K/L) mencapai Rp 78,6 triliun atau mencapai 8,3% dan belanja non K/L mencapai Rp 93,6 triliun.

"Belanja negara masih lemah, harus didorong untuk mendorong pemulihan ekonomi. Antisipasi belanja subsidi atau kompensasi yang masih harus dibayar akibat kenaikan harga komoditas," jelas Sri Mulyani dalam APBN Kita, Senin (28/3/2022).

Adapun dari sisi belanja pemerintah untuk penanganan Covid-19 dalam dua bulan pertama tahun ini hanya mencapai Rp 400 miliar, turun dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp 4,6 triliun.

"Dari sisi belanja barang tadinya ke kesehatan sekarang belanja dalam bentuk lain, namun tetap dinikmati masyarakat. Tahun ini realisasi belanja barang mencapai Rp 14 triliun, lebih rendah dibandingkan dengan realisasi 2021 yang lebih dari Rp 18 triliun," kata Sri Mulyani melanjutkan.

Sri Mulyani merinci realisasi belanja barang per Februari 2022 yang sebesar Rp 14 triliun tersebut turun karena pada tahun lalu, pengadaan belanja difokuskan untuk vaksin 2021 yang sebesar Rp 3,6 triliun. Sementara kebutuhan vaksin pada awal tahun 2022 sudah mencukupi.

Kemudian, kata Sri Mulyani jumlah pasien Covid-19 yang perlu dirawat saat ini terkendali sehingga kebutuhan belanja Badan Layanan Umum Rumah Sakit (BLU RS) Kementerian Kesehatan, Kementerian Pertahanan, dan Polri lebih rendah.

Adapun kinerja belanja barang dengan lima masing-masing K/L terbesar per Februari 2022 yakni Kemendikbud sebesar Rp 500 miliar, naik sedikit dibandingkan realisasi Februari 2021 yang sebesar Rp 400 miliar.

Kemudian, Kementerian Kesehatan dengan realisasi belanja barang pada Februari 2022 sebesar Rp 300 miliar, turun drastis dibandingkan Februari 2021 yang sebesar Rp 4,4 triliun.

Disusul Kementerian Pertahanan dengan realisasi belanja sebesar Rp 1,7 triliun, Polri Rp 2 triliun, dan Kementerian Keuangan sebesar Rp 1,8 triliun.


(cap/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bukan Gaji PNS, Ini Dana Kementerian yang Dipangkas Menkeu!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular