Ngeri! Sri Mulyani Ungkap Dunia Kini Guncang, RI Terancam

Jakarta, CNBC Indonesia - Dunia kini terguncang akibat dua permasalahan yang melanda dalam waktu berdekatan. Indonesia pun seharusnya meningkatkan kewaspadaan, sebab ikut terancam.

Hal ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam konferensi pers APBN Kita, Senin (28/3/2022)

"Lingkungan global baik harga komoditas pangan dan energi, kemudian respons policy dari inflasi yang akan menimbulkan tekanan di sektor keuangan maupun di surat-surat berharga dan saham," jelasnya.

"Ini risiko yang bergeser dan harus diwaspadai pada 2022 yang berbeda pada tahun 2021 dan 2020. Dua-duanya bisa mengacam momentum pemulihan ekonomi," terang Sri Mulyani.

Lonjakan harga komoditas diketahui terjadi akibat perang yang berlangsung antara Rusia dan Ukraina. Mulai dari harga minyak dunia, gas, batu bara, minyak kelapa sawit hingga gandum.

Di sisi lain, sejumlah negara maju mengubah haluan kebijakan moneter karena inflasi yang sudah melonjak. Seperti Amerika Serikat (AS) yang menaikkan suku bunga acuan sejak Maret 2022 hingga akhir tahun.

"Hal ini menunjukkan dinamika di sektor keuangan di seluruh dunia, karena AS negara terbesar dan penggunaan dolar dominan 60%, dengan kenaikan suku bunga menimbulkan dampak yang harus kita waspadai," paparnya.

Baca: RI Taklukan Krisis, Tapi Sri Mulyani Umbar Masalah Baru Lagi

(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Lonjakan Harga Barang, "Badai Ancaman Baru" Dunia