Lapor Pak Jokowi! RI Masih Impor Pangan, Swasembadanya Kapan?

Jakarta, CNBC Indonesia - Indonesia terkenal dengan berbagai sumber daya alam yang melimpah. Sayangnya, bumi pertiwi ini masih menghadapi tingkat kerawanan pangan, yang pada akhirnya bahan pangan yang dibutuhkan masyarakat harus diimpor dari negara lain.

Padahal seharusnya ketahanan pangan di era reformasi bisa tertangani lewat swasembada pangan. Lewat swasembada pangan, setidaknya akan meningkatkan kesejahteraan petani dan menjaga stabilitas harga pangan di tanah air.

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, pada Februari 2022, Indonesia diserbu impor berbagai macam komoditas pangan. Berikut rinciannya:

1. Beras

BPS mencatat pada bulan lalu, Indonesia mengimpor sebanyak 5.075 ton dengan nilai US$ 2 juta. Komposisi impor Februari 2022 menurun jika dibandingkan Januari 2022 yang mencapai 37.485 ton dengan nilai US$ 15,4 juta.

Beras yang diimpor adalah jenis khusus berasal dari India, Pakistan, Thailand, Vietnam, Jepang, dan negara lainnya. 

2. Daging Ayam

Pada Februari 2022, BPS melaporkan, Indonesia melakukan impor daging ayam sebanyak 2,8 ton dengan nilai US$ 9.768, jumlah ini menurun jika dibandingkan bulan sebelumnya dengan jumlah impor sebesar 23 ton dengan nilai US$ 83.685. Adapun negara pengimpor daging ayam yakni Prancis dan Singapura.

3. Telur Unggas

Telur unggas yang diimpor Indonesia pada Februari 2022 naik 100% jika dibandingkan Januari 2022. Di mana pada Februari 2022 volume impor telur unggas mencapai 152 ton dengan nilai US 922.804 dan Januari 2022 hanya sebanyak 75,8 ton dengan nilai US$ 437.615.

Indonesia mengimpor telur unggas dari India, Jerman, Amerika Serikat, China, Malaysia, dan negara lainnya.

4. Jenis Lembu

Berdasarkan data BPS, Indonesia melakukan impor jenis lembu sebanyak 7.194 ton dengan nilai US$ 29,13 juta pada Februari 2022, atau naik 152,8% dibandingkan impor pada Januari 2022 yang sebesar 2.846 ton dengan nilai US$ 11 juta.

Negara asal impor jenis lembu ke Indonesia yakni Australia dan Austria

5. Daging Jenis Lembu

Indonesia juga diketahui melakukan impor daging jenis lembu sebanyak 7.653,7 ton dengan nilai mencapai US$ 24,8 juta, menurun jika dibandingkan volume impor bulan Januari 2022 yang sebanyak 7.962,7 ton dengan nilai US$ 28,92 juta.

Adapun negara pengimpor daging jenis lembu ke Indonesia yakni Australia, Amerika Serikat, India, Brazil, Selandia Baru, dan negara lainnya.

6. Cabai

Pada Februari 2022, cabai yang diimpor oleh Indonesia sebanyak 1.055,8 ton dengan nilai mencapai US$ 1,9 juta, menurun jika dibandingkan volume impor pada Januari 2022 yang sebanyak 1.572,2 ton dengan nilai US$ 3 juta.

Indonesia melakukan impor cabai dari India, China, Malaysia, Taiwan, Jerman, dan negara lainnya.

7. Susu

Indonesia juga diketahui melakukan impor susu pada Februari 2022 sebanyak 26.770,9 ton dengan nilai US$ 92 juta. Volume impor susu tersebut naik 68,2% jika dibandingkan dengan volume pada Januari 2022 yang sebanyak 15.917,6 ton dengan nilai US$ 53,5 juta.

Susu yang diimpor Indonesia pada bulan lalu datang dari Selandia Baru, Amerika Serikat, Australia, Belgia, Jerman, dan negara lainnya.

8. Gula

Bulan lalu, Indonesia melakukan impor gula sebanyak 758,2 ribu ton dengan nilai mencapai US$ 372,3 juta, volumenya naik 49,8% jika dibandingkan Januari 2022 yang sebanyak 506,1 ribu ton dengan nilai mencapai US$ 246,2 juta.

Gula tersebut diimpor dari Thailand, India, Australia, Singapura, Malaysia, dan negara lainnya.

9. Bawang Putih

BPS mencatat, Indonesia melakukan impor bawang putih pada Februari 2022 sebanyak 635,4 ton dengan nilai US$ 1,3 juta, volumenya menurun jika dibandingkan jumlah yang diimpor pada Januari 2022 yang sebesar 1.015,6 ton dengan nilai US$ 1,4 juta.

Indonesia melakukan impor bawang putih dari China, Australia, India, Belanda, Jerman, dan negara lainnya.

10. Kedelai

Komoditas yang juga diimpor yakni kedelai dengan volume sebesar 114,6 ribu ton dengan nilai US$ 67,1 juta, volumenya menurun jika dibandingkan jumlah yang diimpor pada Januari 2022 yang sebesar 224,3 ribu ton dengan nilai US$ 127,4 juta.

Negara yang melakukan impor kedelai ke Indonesia yakni Amerika Serikat, Kanada, Australia, Malaysia, Singapura, dan negara lainnya.