Dukungan OSCT Bagi Industri Migas Kejar Target 1 Juta Barel

Jakarta, CNBC Indonesia - OSCT Indonesia memberikan dukungannya terhadap target produksi minyak 1 juta BOPD dan gas 12 BSCFD yang ditetapkan pemerintah. Deputy Operations Director Novelina Stephani OSCT sebagai pusat penanggulangan tumpahan minyak aktif menanggulangi minyak baik skala nasional maupun internasional.

"Khususnya untuk yang relevan dengan kegiatan Drilling Summit hari ini OSCT memiliki beberapa pengalaman dalam menanggulangi tumpahan minyak akibat kegiatan drilling, salah satunya seperti kegiatan drilling pengembangan pengeboran sebelumnya di Jawa Barat, Karawang," ungkap Novelina,  dalam Drilling Summit Tahun 2022, belum lama ini.

Selain itu, dia mengungkapkan bahwa OSCT pernah menanggulangi tumpahan minyak insiden akibat kegiatan drilling darat (onshore) di Babelan, Bekasi, dan beberapa insiden tumpahan minyak lainnya.

Melalui dukungan itu, dia berharap industri minyak dan gas (migas) dapat berjalan dengan baik dan dapat menjaga keberlangsungan bisnis. Dia juga mengimbau untuk para pelaku di bidang migas memiliki kepedulian tinggi terhadap lingkungan.

"Sebagai pusat penanggulangan tumpahan minyak berharap, perusahaan yang memiliki resiko tumpahan minyak memiliki awareness yang lebih besar lagi tentang kesiapan penanggulangan minyak. Bukan semata-mata hanya untuk pemenuhan dari regulasi pemerintah, tapi juga atas kesadaran dan kecintaannya terhadap lingkungan alam Indonesia," tegas dia.

Baca: Pertamina Patra Niaga Andalkan SF Dukung Produksi Minyak

(rah/rah)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Raksasa Migas Inggris Cetak Profit Tertinggi