Tenang, Polandia! Biden Janji Bantu Tangani Pengungsi Ukraina
Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Amerika Serikat Joe Biden, mengatakan bahwa misi pencegahan yang dilakukan tentara AS di Ukraina dapat menimbulkan konsekuensi yang meluas ke seluruh dunia, termasuk Polandia.
Ini karena Polandia jadi wilayah bagi sebagian masyarakat Ukraina sebagai tempat pelarian.
Hal ini dia sampaikan dalam lawatannya ke Polandia pada Jumat (25/3). Dia pun menegaskan hal ini sangat membahayakan. Untuk itu, ia menyampaikan bahwa dia sedikit khawatir mengenai akibat yang akan ditimbulkan dari hal tersebut, yakni mempertaruhkan nyawa generasi mendatang.
"Apa yang Anda lakukan lebih dari sekadar apakah kita dapat meringankan penderitaan Ukraina atau tidak. Kami berada dalam fase baru, generasi Anda," ujarnya dikutip dari CNN Internasional, Sabtu (26/3/2022).
Pernyataan tersebut diketahui berangkat dari pengalaman Biden yang melihat langsung selama kunjungannya ke Rzeszow, bahwa wilayah tersebut digunakan sebagai area pementasan untuk bantuan militer Barat ke Ukraina sekaligus berfungsi sebagai titik jalan bagi orang-orang Ukraina yang melarikan diri.
Untuk itu, Biden menegaskan bahwa pasukan AS tidak akan melakukan perjalanan ke Ukraina untuk melawan pasukan Rusia secara langsung, menurutnya langkah tersebut hanya akan mengarah pada Perang Dunia III.
Sebaliknya, dia telah memerintahkan penempatan rotasi baru di sepanjang tepi timur NATO untuk menunjukkan komitmen Amerika untuk melindungi para aliansi, termasuk Polandia.
Menurut data dari badan pengungsi PBB yang dirilis pada Selasa (22/3), lebih dari 3,5 juta pengungsi kini telah meninggalkan Ukraina, di mana sebagian besar pengungsi itu telah melarikan diri ke tetangga barat Ukraina di seluruh Eropa.
Polandia sendiri yang berbatasan dengan Ukraina di sebelah barat, tercatat telah mendaftarkan lebih dari 2 juta pengungsi Ukraina yang menyeberang ke negara itu. Angka tersebut masih lebih rendah ketimbang angka pengungsi lain yang mengungsi ke negara Eropa yang lain.
Gedung Putih AS mengatakan bahwa sejak 24 Februari, AS telah menyediakan lebih dari US$ 123 juta untuk membantu negara-negara tetangga Ukraina dan Uni Eropa untuk mengatasi masuknya pengungsi, termasuk US$ 48 juta di Polandia.
Biden juga mengumumkan bahwa AS akan menerima hingga 100.000 orang yang melarikan diri dari kekerasan di Ukraina melalui berbagai saluran migrasi.
(vap/vap)