Kelompok Ini Klaim Jadi Biang Kerok Terbakarnya Kilang Aramco

Khoirul Anam, CNBC Indonesia
26 March 2022 08:20
A satellite image shows an apparent drone strike on an Aramco oil facility in Abqaiq, Saudi Arabia September 14, 2019. Planet Labs Inc/Handout via REUTERS THIS IMAGE HAS BEEN SUPPLIED BY A THIRD PARTY. NO SALES NO ARCHIVES     TPX IMAGES OF THE DAY
Foto: Sserangan drone pada fasilitas minyak Aramco (Planet Labs Inc. / Handout via REUTERS)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemberontak Houthi Yaman mengaku menjadi biang keladi atas terbakarnya depot minyak di Kota Saudi, Jeddah. Teror ini dilancarkan jelang pagelaran F-1.

Melansir Aljazeera, Sabtu (26/3/2022), telah terjadi serangkaian serangan drone dan roket kelompok Houthi Yaman yang didukung oleh Iran terhadap kerajaan Arab Saudi.

Arab Saudi dan Aramco sendiri hingga saat ini belum memberikan komentar terkait hal ini. Namun, kebakaran terjadi di kilang yang sama yang diserang Houthi beberapa waktu lalu.

Yahya Sarea, Juru Bicara Militer Houthi Yaman mengaku telah menyerang fasilitas Aramco dengan roket. Sementara itu, kilang Ras Tanura dan Rabigh diserang drone.

Sarea, dalam sebuah pernyataannya bahkan menambahkan bahwa serangan tersebut juga menargetkan sejumlah fasilitas vital di Ibu Kota Saudi, Riyadh, Arab.

Diketahui Grand Prix Arab Saudi 2022 untuk kedua kalinya di Jeddah berlangsung pada hari Minggu meski beberapa orang mengkhawatirkan serangan yang menargetkan kerajaan itu. Para pembalap bahkan tetap melanjutkan pertandingan ketika peristiwa kebakaran berlangsung.

"Posisi saat ini adalah kami menunggu informasi lebih lanjut dari pihak berwenang tentang apa yang telah terjadi," kata manajemen F1 dalam pernyataannya dikutip Sabtu (26/3/2022).


(cha/cha)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bos Raksasa Migas Arab 'Ogah' Buru-buru Hijrah Energi Bersih

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular