Setop Beli Minyak Rusia, Biden Borong Minyak Arab!

Wilda Asmarini, CNBC Indonesia
Jumat, 25/03/2022 20:31 WIB
Foto: REUTERS/Lucas Jackson/

Jakarta, CNBC Indonesia - Perusahaan kilang minyak Amerika Serikat mulai membeli Bahan Bakar Minyak (BBM) di Timur Tengah setelah Presiden AS Joe Biden melarang pembelian minyak dari Rusia pada awal Maret 2022 ini.

Amerika Serikat tahun lalu mengimpor sekitar 700.000 barel per hari (bph) dari berbagai jenis bahan bakar minyak dan bahan baku lainnya yang sebagian besar ditujukan ke kilang Gulf Coast AS untuk melengkapi minyak mentah berat, menurut data riset pasar.

Rusia tahun lalu menyumbang hanya di bawah setengah dari impor BBM AS, Meksiko sebesar 20% dan Timur Tengah sekitar 5%, menurut data dari perusahaan riset Kpler.


Pasokan Timur Tengah diatur untuk membuat setidaknya 17% dari pembelian bahan bakar minyak AS pada April, menurut data pelacakan kapal tanker Refinitiv Eikon, dikutip dari Reuters, Jumat (25/03/2022).

Sekitar 4 juta barel dari pemasok Timur Tengah akan ditujukan untuk kilang di sepanjang Pantai Teluk AS bulan depan, level tertinggi dalam setidaknya 12 tahun. Untuk sepanjang tahun lalu, mereka memasok total 13 juta barel, menurut Kpler.

Data menunjukkan, sejumlah minyak dari Timur Tengah, antara lain dari negara Arab Saudi, Kuwait, Irak dan Uni Emirat Arab menyumbang separuh dari total kargo BBM yang terkontrak dan diperkirakan akan menuju AS pada April. Kemudian, setidaknya satu kargo dijadwalkan untuk dibongkar pada bulan Mei.

"Ini adalah tanda yang jelas bahwa kita melihat pergeseran dari mana Amerika Serikat membeli bahan bakar minyaknya," kata analis Kpler Matt Smith, seperti dikutip dari Reuters, Jumat (25/03/2022).

Kargo minyak dari Uni Emirat Arab dan Kuwait yang akan dikirimkan pada April akan menjadi yang pertama dalam delapan bulan terakhir, sementara pada Maret ini bakal tiba BBM asal Irak yang menandai pertama kalinya minyak asal Irak tiba di Amerika Serikat sejak pertengahan 2021, menurut data Refinitiv.

Impor BBM dari Meksiko ke Amerika Serikat juga diperkirakan meningkat pada April, kata para analis, tetapi data pelacakan kargo belum menunjukkan peningkatan karena penjadwalan dari Meksiko biasanya sangat dinamis karena rute pendek.


(wia)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Prabowo dan MBS Bahas Perdamaian Kawasan, Peran RI Disorot