Deretan Menteri yang Disemprot Jokowi, Kena Reshuffle?

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
25 March 2022 13:39
Pengarahan Presiden RI Jokowi Tentang Aksi Afirmasi Bangga Buatan Indonesia, 25 Maret 2022 (Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden)
Foto: Pengarahan Presiden RI Jokowi Tentang Aksi Afirmasi Bangga Buatan Indonesia, 25 Maret 2022 (Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meluapkan amarahnya di depan jajaran menteri, dan sejumlah kepala daerah. Bahkan, Jokowi sampai menyinggung soal isu kocak ulang kabinet (reshuffle).

Luapan amarah Jokowi terungkap saat memberikan pengarahan dalam acara Aksi Afirmasi Bangga Buatan Indonesia, yang disiarkan secara live melalui Youtube Sekretariat Presiden, Jumat (25/3/2022).

Jokowi mengaku tak habis pikir dengan anak buahnya dan sejumlah instansi pemerintahan. Jokowi heran, karena masih banyak kementerian, lembaga, pemerintah daerah yang masih 'doyan' belanja impor.

Beberapa penyelenggara yang disebut masih doyan impor antara lain Kementerian Kesehatan, Kementerian Pertanian, hingga Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.

"Sedih saya, belinya barang-barang impor semua," kata Jokowi.

Jokowi kemudian menyinggung isu kocok ulang kabinet. Mulanya Jokowi meminta Menteri BUMN Erick Thohir untuk mengganti para direksi perusahaan pelat merah yang tak patuh pada hal yang disepakati pemerintah.

Jika urusan pergantian direksi BUMN merupakan kewenangan Menteri BUMN, maka lain cerita untuk pimpinan di setiap kementerian. "Itu bagian sya. Reshuffle. Sudah... Akan saya awasi betul," tegas Jokowi.

Lantas, siapa saja menteri yang terkena amarah Jokowi terkait impor? Simak di halaman selanjutnya... 

Halaman Selanjutnya >>> Budi Gunadi Sadikin Hingga Nadiem Makarim

1. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin

Jokowi mengaku jengkel setelah mengetahui masih banyak produk alat kesehatan impor yang digunakan di dalam negeri. Padahal, industri dalam negeri memiliki kemampuan untuk memenuhi hal itu.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin di Stasiun Bogor. (CNBC Indonesia/Muhammaad Sabki)Foto: Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin di Stasiun Bogor. (CNBC Indonesia/Muhammaad Sabki)
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin di Stasiun Bogor. (CNBC Indonesia/Muhammaad Sabki)

"Alkes, menteri kesehatan. Tempat tidur untuk rumah sakit, produksi saya lihat di Yogya ada, Bekasi, Tangerang ada. Beli impor," kata Jokowi.

"Mau diteruskan? Mau saya umumkan kalau saya jengkel. Ini rumah sakit daerah impor, kementerian kesehatan impor. Tak baca nanti karena sekarang gampang banget detail saya lihat," tegas Jokowi.

2. Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo

Selain alat kesehatan, Jokowi juga secara tidak langsung 'menyemprot' Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo yang kerap mengimpor alat sistem pertanian yang sebenarnya bisa diproduksi di dalam negeri.

Rapat Kerja Komisi IV DPR dengan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (Tangkapan Layar Youtube DPR RI)Foto: Rapat Kerja Komisi IV DPR dengan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (Tangkapan Layar Youtube DPR RI)
Rapat Kerja Komisi IV DPR dengan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (Tangkapan Layar Youtube DPR RI)

"Traktor kaya gitu bukan hi-tech aja impor. Jengkel saya. Saya kemarin dari Atambua, saya lihat traktor, Alsintan, saya lihat enggak boleh pak menteri, gak boleh," jelasnya.

3. Mendikbudristek Nadiem Makarim

Jokowi dalam kesempatan tersebut juga sempat menjelaskan alokasi anggaran terbesar di setiap kementerian/lebaga. Namun, Jokowi secara khusus menyoroti anggaran dari Kemendikbudristek yang mencapai Rp 29 triliun.

"Tadi pagi saya cek baru Rp 2 triliun [yang dibelanjakan produk dalam negeri]. Ini kelihatannya ada yang enggak semanga di dalam kementerian," kata Jokowi

Bincang Bersama Presiden Jokowi dalam rangka Festival Kampus Merdeka, Jakarta, Selasa (15/6/2021). (Tangkapan layar Setres RI)Foto: Bincang Bersama Presiden Jokowi dalam rangka Festival Kampus Merdeka, Jakarta, Selasa (15/6/2021). (Tangkapan layar Setres RI)
Bincang Bersama Presiden Jokowi dalam rangka Festival Kampus Merdeka, Jakarta, Selasa (15/6/2021). (Tangkapan layar Setres RI)

Jokowi mengaku tak habis pikir lantaran ada beberapa barang untuk kebutuhan pembelajaran yang diimpor. Padahal, kata dia, industri dalam negeri mampu untuk memproduksinya.

"Urusan beli bangku, beli kursi mau impor kita. Laptop mau impor kita? Kita sudah bisa bikin semuanya. Itu sudah bisa bikin semuanya," tegasnya.

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular