
Ngerinya Kelangkaan Kontainer: Kamu Beli Barang Makin Mahal!

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan bahwa kelangkaan kontainer yang terjadi tidak bisa disepelekan. Jika hal ini terus terjadi, bukan tidak mungkin akan memicu kenaikan harga barang dan masyarakat yang kena getahnya.
Hal tersebut dikemukakan Jokowi saat memberikan pengarahan kepada para gubernur, bupati, dan walikota tentang Aksi Afirmasi Bangga Buatan Indonesia dalam tayangan Youtube Sekretariat Presiden, Jumat (25/3/2022).
"Kelangkaan kontainer, jangan main-main dengan kelangkaan kontainer. Harganya 5-6 kali lipat harga normal," kata Jokowi.
Jokowi terjadinya kelangkaan kontainer tak lepas dari imbas disrupsi. Dampaknya, kata Jokowi tidak main-main karena dapat memicu pergerakan harga barang yang cukup signifikkan di tingkat konsumen.
"Dulu normal, bapak ibu mau cari 1.000 kontainer bisa sehari. 2.000 gampang. Sekarang cari 1 saja sulit sekali karena ada disrupsi, kekacauan yang dampaknya jangan main-main," kata Jokowi.
"Karena kelangkaan kontainer, distribusi barang semuanya terganggu baik dari negara satu ke negara lain baik provinsi ke provinsi yang lain. [...] Pre-cost naik 6 kali lipat. Artinya apa? Beban barang akan naik," tegasnya.
Situasi ini, kata Jokowi, akan berimbas pada pergerakan inflasi. Meskipun saat ini Indonesia cukup berhasil menjaga ekspektasi inflasi, namun bukan tidak mungkin hal ini dapat terpengaruh jika tidak dicermati.
"Sekarang kita bisa mengendalikan inflasi 2,2%. Amerika yang biasanya tidak lebih dari 1%, sekarang sudah 7,5%. Semua negara naik bahkan Turki naik hampir 50%," tegasnya.
Jokowi menegaskan dalam situasi saat ini, kas keuangan negara menjadi mesin utama penggerak ekonomi. Jokowi juga menginginkan peranan perusahaan pelat merah dalam membantu perekonomian nasional.
"Caranya ya kita harus memiliki keinginan yang sama untuk membeli untuk bangga pada buatan sendiri, bangga buatan Indonesia," tegasnya.
(cha/cha)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Prabowo Puji Jokowi Saat Meresmikan Puluhan Proyek Listrik di Sumedang
