Rilis Canter Terbaru, Mitsubishi Siap Ngegas Euro 4

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
Jumat, 25/03/2022 10:10 WIB
Foto: Peluncuran Canter dan Fighter Terbaru Standar Euro 4]] (dok mitsubishi/ pt krama yudha tiga berlian motors)

Jakarta, CNBC Indonesia - Mitsubishi merilis mesin 4V21 untuk varian Canter (nama baru Colt Diesel) dan mesin 6M60 untuk Fighter X, keduanya mengikuti standar EURO4. ATPM Mitsubishi, Krama Yudha Tiga Berlian Motors menyatakan, peluncuran varian baru itu merespons bakal berlakunya aturan standardisasi gas buang Euro 4 mulai April 2022 ini.

Aturan ini semula bakal diterapkan pada April 2021, namun tertunda selama setahun karena pandemi Covid-19.

"Kami menyambut baik aturan pemerintah mengenai Euro 4 dengan mengeluarkan varian baru ini," kata Sales & Marketing Director Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB)  Duljatmono dalam konferensi pers, dikutip Jumat (25/3/22).


Melalui sistem Euro 4, teknologi Common Rail dapat menghasilkan tenaga mesin yang maksimal, torsi yang lebih tinggi di range RPM yang lebih panjang sehingga performanya lebih optimal.

Foto: Varian Baru Canter dan Fighter (dok mitsubishi/ krama yudha tiga berlian)
Varian Baru Canter dan Fighter (dok mitsubishi/ krama yudha tiga berlian)

Selain itu, teknologi Exhaust Gas Recirculation, Positive Crankcase Ventilation, dan Diesel Oxidation Catalyst Muffler mampu menurunkan kadar emisi NOx (Nitrogen Oxide) sehingga emisi gas buang kendaraan lebih ramah lingkungan.

Total, KTB meluncurkan 15 varian Canter dan 14 varian Fighter X dalam jajaran produk terbarunya.

3 varian baru yang belum ada di line-up sebelumnya yaitu Canter FE 74 HDS untuk kebutuhan heavy duty yang juga mengutamakan kecepatan, Canter FE 84 SHDX dengan volume kargo yang lebih besar, dan Canter FE 84 GS untuk kebutuhan logistik yang membutuhkan tenaga lebih besar.

Industri memang harus sudah bersiap dengan regulasi Euro 4 untuk mesin diesel. Aturan mengenai standar emisi Euro 4 itu sudah tertuang dalam Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI No. P.20/MENLHK/SETJEN-KUM.1/3/2017.

Langkah ini dipercaya untuk mengurangi emisi gas buang dari hasil pembakaran mesin kendaraan bermotor.


(dce/dce)
Saksikan video di bawah ini:

Video: 1,5 Juta Developer di China Gunakan Nvidia Untuk Inovasi